Seniman Jombang Lukis Tokoh Pewayangan Pakai Padi

halopantura.com Jombang – Seniman lukis Jombang Samiaji membuat lukisan 3 Dimensi (3D) menggunakan bahan padi hingga sukses dapat menghasilkan karya seni indah dengan gambar tokoh pewayangan.

Menurut seniman yang tinggal di Desa Bareng, Jombang tersebut, melukis bahan padi tersebut bagian dari ekspresi keprihatinan dirinya yang kerap menerima kabar kondisi petani yang tak menentu.

Betapa tidak, ketika panen raya, hasil jual gabah petani jatuh dengan berbagai faktor yang ada. Sementara pada sisi lainnya, masyarakat umum menghendaki harga murah.

“Mengekspresikan jiwa seni dan pengingat untuk kita atas kondisi pangan yang tidak bisa main-main,” kata laki-laki usia 48 tahun itu, Sabtu (1/3/2023).

Mewujudkan imajinasi seni, lantas membuat Samiaji tergerak membeli gabah padi dari warga yang mengais sisa padi, atau istilah warga di Jombang adalah Ngasak.

Secara teknis Samiaji mengurai cara merangkai bulir padi menjadi lukisan. Ia rekatkan padi pada media dari kanvas, kayu triplek, serta bahan pembuat wayang imitasi menggunakan lem.

Dikatakan Samiaji, untuk menjaga agar padi tidak lapuk atau dimakan serangga, ia melapisi dengan rangkain bulir padi dengan cat khusus.

“Lapisan terakhir pakai cat khusus biar padi tidak muda jamuran dan bisa bertahan lama,” ujarnya.

Sejauh ini dirinya tidak fokus untuk menjual karya seni padi itu, karena hanya mengekspresikan seni saja. Namun, dikatakan dia, jikalau ada peminat, dipersilahkan untuk menghubungi dirinya.

“Taksiran harga (lukisan) jikalau dibeli Rp300 ribu ke atas,” ungkapnya.

Seniman lukis Jombang ini menuturkan, terdapat kesulitan dalam melukis berbahan baku padi. Yakni pada proses penjemuran. Karena untuk memperoleh kualitas pengeleman dan pengecatan butuh cuaca panas yang baik.

Karena lukisan 3D berbahan baku padi tidak bisa melakukan pengeringan dengan di open, namun perlu pemanasan alami yang bergantung cuaca.

“Jika proses pengeleman kurang baik bisa berpengaruh pada kualitas lukisan,” pungkasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan