Sepekan Sekolah di Jombang Dibobol Maling
halopantura.com Jombang – Pencurian sasaran sekolah marak di Jombang. Setidaknya ada tiga sekolah dasar di Kecamatan Wonosalam yang dibobol maling dalam sepekan terakhir ini. Pelaku berhasil mencuri sejumlah barang elektronik dan uang tunai belasan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Jurnaljatim.com, tiga lembaga pendidikan yang disatroni oleh maling yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonosalam 5; SDN Wonosalam 3 dan SDN Panglungan 2 Kecamatan Wonosalam.
Pencurian di SDN Wonosalam 3 terjadi pada Sabtu (5/11/2022) dinihari dan baru diketahui pihak sekolah pada Sabtu pagi. Pelaku bobol ruangan guru lalu menguras barang-barang berharga.
Pelaku diduga masuk melalui pintu kantin sekolah. Dalam kejadian itu, ada 2 laptop satu LCD proyektor dan uang tunai Rp2,5 juta di laci meja guru yang digasak pelaku.
“Total kerugian mencapai Rp16 juta,” kata Koordinator Wilker Pendidikan Kecamatan Wonosalam, Dedi Kasiono kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Dua hari kemudian pada Senin (7/11/2022), pencuri menyatroni SD Negeri Panglungan 2. Kejadiannya juga berlangsung dini hari di saat lingkungan sekolah dalam kondisi sepi.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.52, kalau dilihat dari rekaman CCTV, pelakunya juga dua orang dan indikasinya sama kayak yang di SDN Wonosalam 5,” ujarnya.
Di sekolah itu, ruangan yang dibobol maling adalah ruang guru. Kejadian itu, diketahui Senin pagi, saat guru datang ke sekolah dan melihat ruang kantor sudah acak-acakan.
“Yang tahu guru, karena kita tidak punya penjaga sekolah. Waktu diketahui kondisi kantor acak-acakan, semua lemari dan laci dibuka,” kata Dedi.
Akibat kejadian itu, sebuah LCD Proyektor amblas digondol pencuri. Beruntung, tak ada alat elektronik maupun uang di ruangan itu. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
“Yang dibawa cuma LCD Proyektor yang di laci meja kerja saya. Ada printer tapi tidak dibawa. Kejadian sudah lapor polisi, semoga pelakunya segera ditangkap,” ujarnya.
Sementara peristiwa pencurian di SDN 5 Wonosalam terjadi pada Jumat (11/11/2022) dini hari lalu. Pelaku sebanyak 2 orang dan terekam kemera CCTV. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa sejumlah peralatan elektronik dan uang tunai.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.00, kalau menurut rekaman CCTV, tapi kita tahunya sekitar pukul 5.30, saat guru datang,” kata petugas penjaga sekolah, Amanullah.
Amanullah menceritakan, Jumat (11/11/2022) pagi, seorang guru menghubunginya karena tak bisa mengakses CCTV. Ia pun segera mengecek kondisi sekolah. Ternyata saat ia datang ke sekolahan, pintu ruang guru sudah terbuka.
“Pintu terbuka, dan kondisi di dalam ruang guru acak-acakan, buku berhamburan, semua laci dibuka, satu kabel CCTV diputus yang ke depan,” ujarnya.
Ketika dilakukan pengecekan lebih lanjut lagi, ada beberapa barang elektronik yang raib dibawa maling. Di antaranya dua LCD Proyektor, seperangkat wireless microphone dan mesin scanner.
Dari rekaman CCTV, kedua pelaku laki-laki beraksi selama 30 menit. Mereka, masuk ke ruang guru dengan cara membobol kunci pintu ruang guru menggunakan alat obeng.
“Pelaku dua orang, satu pakai topi, memakai tas, satunya lagi rambutnya panjang dikuncir tidak pakai topi, dua-duanya laki-laki,” ucap Amanullah.
Kepala SDN Wonosalam 5 Sri Pujiastutik yang membenarkan kejadian itu menyatakan, selain beberapa alat elektronik, pencuri juga menggondol sejumlah uang tunai.
“Ada juga uang Rp300 ribu, itu iuran PGRI. Untuk total kerugian diperkirakan mencapai 13 juta,” katanya dihubungi wartawan.
Pencurian itu, juga telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Ia berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus pencurian itu dan menangkap para pelakunya.
“Sudah dilaporkan, Polsek Wonosalam juga sudah melakukan olah TKP,” pungkasnya.
Baca juga : Buntut Konser di Tuban, Bank Jatim Terancam Kena Denda Rp 90 Juta
Baca juga : Buruh di Jombang Demo Tuntut Upah Naik
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Wonosalam AKP Hariono membenarkan kejadian pencurian tiga sekolah dasar di wilayahnya.
“Jadi memang benar ada pencurian itu, ada beberapa sekolah, saat kini masih dilakukan penyelidikan,” katanya melalui sambungan telepon wartawan. (fin/roh)