Shio Kerbau Logam, Jiamsi Kelenteng Tuban Ungkap Kondisi Perekonomian Indonesia
halopantura.com Tuban – Tahun baru Imlek 2572 ini menjadi tahun dengan shio kerbau logam. Shio itu diyakini membawa aura positif bagi perekonomian Indonesia di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Hal itu disampaikan Ko Salim, Jiamsi (peramal, red) yang berada di kompleks Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat, (12/2/2021).
“Perekonomian Indonesia mulai kembali berkembang dan bagus di tahun ini,” ungkap Ko Salim kepada sejumlah awak media ketika berada di Kelenteng yang berada di jalan RE Martadinata Tuban.
Namun begitu, peramal China itu berpesan kepada para pengusaha agar tetap waspada dan jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. Sebab, sekarang ini banyak muncul kasus penipu atau kebohongan yang menjadi ancaman di shio tahun ini.
“Jangan mudah percaya pada orang baru, banyak orang yang berbohong. Jadilah seperti air yang mengalir jernih,” terang Ko Salim.
Untuk menjadi pengusaha sukses, Ko Salim membeberkan agar manusia tetap semangat berusaha dan tidak lupa pada Tuhan. Alasan, Tuhan yang memiliki rencana dalam segala aktivitas manusia ini.
“Manusia berusaha, Tuhan yang punya rencana. Sehingga jangan sampai lupa yang diatas,” tegasnya.
Ia menjelaskan shio yang aman atau Beruntung di tahun ini adalah pemilik shio tikus dan macam. Namun begitu, ada sejumlah shio yang perlu di waspadai di tahun Kongzili 2572.
“Pemilik shio ular dan kambing perlu waspada di tahun ini, namun begitu tetap berusaha dan jangan lupa yang di atas (Tuhan),” tegasnya.
Peremal berkacamata itu pun memprediksi angka kasus Covid-19 yang ada di Indonesia ini akan berangsur menurun. Syaratnya, masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah selama Pandemi Covid-19 ini.
“Covid-19 di Indonesia ini berangsur turun,” terangnya.
Sebatas diketahui, perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang ada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, berlangsung sederhana. Namun, seluruh bagian telah ditata, dibersihkan dan dihias dengan tujuan agar ritual sembahyang bisa berjalan nyaman.
Termasuk, sejumlah lilin telah ditata dan sejumlah bola lampion telah terpasang. Bahkan, patung Kerbau Logam juga terpasang lengkap dengan pernak-perniknya didalam kelenteng.
Perayaan Imlek di Kelenteng Tuban juga tidak ada pembagian angpao secara massal. Angpao diganti dengan paket sembako yang diberikan kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. (rohman)