SI Serahkan 220 Kambing Buat Warga Penggarap Lahan di Pabrik Tuban
halopantura.com Tuban – Sebanyak 55 orang warga sekitar perusahaan yang selama ini menggarap lahan milik perusahaan yang berada di Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban mendapatkan bantuan kambing dari Semen Indonesia.
Penyerahan bantuan secara langsung diserahkan oleh Community Development Officer Semen Indonesia, Siswanto kepada masing-masing warga, bertempat di desa setempat, Rabu, (31/10/2018).
Para penerima bantuan merupakan petani dari desa sekitar Pabrik Tuban yang sebelumnya memanfaatkan lahan perusahaan untuk bercocok tanam sejak 1994 hingga 2018. Karena lahan tambang seluas 60 hektar tersebut akan digunakan untuk proses produksi, perusahaan melakukan pemberdayaan warga penggarap tersebut melalui program ternak kambing.
Selain menyerahkan bantuan hewan ternak, perusahaan juga menggelar seminar tentang serba serbi berternak.
Menurut Kepala Biro Hubungan Media Semen Indonesia, Sigit Wahono, penyerahan hewan ternak sebanyak 220 ekor tersebut diperuntukan bagi 55 orang petani penggarap di lahan perusahaan. Dari seluruh penerima tersebut, 10 orang telah tergabung dalam dua kelompok tani, sedangkan 45 orang lainnya dikelola secara mandiri.
“Untuk kelompok tani, perusahaan juga memberikan bantuan kandang dan satu set alat pembuatan pakan ternak,” terangnya.
Perusahaan berharap, bantuan ternak kambing dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat yang selama ini menjadi penggarap lahan milik Semen Indonesia.
“Perusahaan tidak hanya memberikan bantuan hewan ternak, namun akan disertai dengan pelatihan mengenai cara pengembangbiakan dan proses pembuatan pakan ternak yang lebih berkualitas”, tandas Sigit Wahono
Secara terpisah saat menghadiri seminar Pengelolaan Peternak Kambing Kokoh, di Auditorium Semen Indonesia Pabrik Tuban, Camat Merakurak, Agung Tri Wibowo mengucapkan terimakasih kepada Semen Indonesia yang turut memperhatikan perekonomian masyarakat melalui bantuan ternak.
“Bantuan ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi masyarakat. Perusahaan diharapkan juga dapat memberikan pendampingan dan pelatihan kepada peternak agar mampu meningkatkan produksinya”, pungkas Agung Tri Wibowo. (mus/roh)