Siap Tarung di Pilkada, Lindra: Saya Yakin Berhasil

halopantura.com Tuban – Pasangan calon Aditya Halindra Faridzki – Riyadi (DA-DI), mengaku optimis akan berhasil merebut suara rakyat pada pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban di tahun 2020.

“Insyaallah target saya berhasil, kalau hanya sekedar menang buat saya itu adalah doa yang sangat kecil. Tapi saya berhasil, saya berhasil, masyarakat juga berhasil mendapatkan pemimpin amanah dan adil,” ungkap Aditya Halindra Faridzki, Calon Bupati Tuban usai menghadiri acara di Mapolres Tuban, Kamis, (10/9/2020).

Kemudian pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan PKS itu akan terus menguatkan konsolidasi hingga tingkat bawah dalam rangka suksesi pesta demokrasi lima tahunan.

“Setelah ini akan konsolidasi ke bawah dan menyapa masyarakat sambil menghimbau agar masyarakat ikut bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19,” tegas mas Lindra panggilan akrab Aditya Halindra Faridzki.

Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban itu mengingatkan kepada masyarakat dan simpatisan bahwa sudah saatnya kembali ke zaman dulu. Artinya, kerinduan masyarakat terhadap Haeny Relawati Rini Widyastuti ketika memimpin Kabupaten Tuban.

“Saya mengingatkan, wes wayahe balik zaman dulu (sudah saatnya kembali ke zaman dulu, red) yakni kerinduan masyarakat terhadap bu Haeny. Ayo kita bangkitkan kembali untuk pembangunan merata dan adil di seluruh lapisan masyarakat, bukan pilihan-pilih,” tegas Lindra putra mahkota mantan Bupati Tuban Haeny.

Lebih lanjut, dirinya mengaku sudah siap untuk menghadapi dua pasangan calon lainnya pada Pilkada Tuban. Termasuk, ia tidak mau menyepelekan lawan-lawan politik karena semua punya keunggulan dan kekurangan.

“Yang paling penting untuk saya adalah masyarakat rindu terhadap bu Haeny dan saya yakin akan berhasil,” kata mas Lindra dengan nada optimal didampingi Riyadi.

Sebatas diketahui, selain pasangan tersebut, ada dua calon kepala daerah yang telah mendapatkan diri ke KPU Kabupaten Tuban. Diantaranya, pasangan Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar yang diusung PKB dengan 16 kursi dewan.

Kemudian, ada Setiajit – RM Armaya Mangkunegaran (Setia-Negara) diusung lima parpol yakni PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB. Lima parpol itu memiliki kekuatan 16 kursi dewan. (rohman)

Tinggalkan Balasan