Sidak Agen, Kualitas Komoditi Pangan BPNT di Widang Layak Konsumsi
halopantura.com Tuban – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Widang bersamaan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) setempat, berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Komitmen itu dibuktikan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen yang menyalurkan program BPNT bagi peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jatim, Selasa (9/6/2020).
Sidak tersebut untuk memastikan kualitas komoditi pangan yang diterima peserta KPM benar-benar layak konsumsi dan sesuai aturan yang berlaku.
Alhasil, selama sidak berlangsung tidak ditemukan bahan-bahan komoditi BPNT yang tidak layak konsumsi. Termasuk selama ini keluarga penerima manfaat merasa puas dengan kualitas program tersebut.
“Hasil sidak, kualitas beras selama ini layak konsumsi. Ini berkat kerjasama semua pihak termasuk Forkopimca untuk selalu mengawasi,” terang Camat Widang, Sartono.
Dalam kegiatan sidak itu, TKSK bersama Camat, Kapolsek, dan Danramil Widang langsung melakukan pengecekan di sejumlah agen penyalur BPNT. Yakni, melakukan pengecekan kualitas beras, telur, daging ayam, dan tempe.
“Semuanya masih layak konsumsi dan masyarakat sejauh ini belum ada yang mengeluh terkait program BPNT,” tegas Camat Widang.
Tak hanya berhenti situ, mereka juga langsung bertemu dengan sejumlah KPM untuk memastikan bahan kebutuhan pangan yang diterima ditingkat bawah layak konsumsi. Pengecekan juga dilakukan sampai beras dari program itu dimasak oleh KPM.
“Setelah ini (sidak, red), kita juga akan selalu turun ke lapangan untuk menjaga kualitas dan program BPNT ini berjalan sesuai aturan,” tambah Camat Widang didampingi Kapolsek dan Danramil.
Sementara itu, Umiya salah satu KPM asal Desa Simorejo mengaku, setiap bulan menerima BPNT sebesar Rp 200 ribu dan dibelanjakan ke agen berupa beras, telur, daging ayam, dan tempe. Ia pun menilai selama ini tidak pernah ada persoalan dan khususnya berasa masih layak konsumsi.
“Semuanya bagus, dan beras yang saya terima juga layak untuk dimakan,” ungkap Umiya ketika ditemui di rumahnya usai masak beras dari BPNT.
Hal sama juga disampaikan Panaji Ketua Paguyuban Agen di wilayah Kecamatan Widang. Ia mengaku semua kualitas komoditi bahan pangan dari BPNT masih layak konsumsi.
“Untuk suplai beras masih bagus dan berjalan sesuai harapan. Dulu kualitas kurang bagus, sekarang sudah diganti dengan kualitas layak konsumsi,” jelas Panaji.
Lebih lanjut, ia berharap untuk kualitas komoditi yang berasal dari Tuban agar tetap ditingkatkan lagi. Tujuannya agar peserta KPM merasa puas dan tidak ada di rugikan.
“Kita juga berpesan kepada teman-teman agen untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku, jika ditemukan pelanggaran untuk ditindak tegas,” pungkasnya. (mus/roh)
