Sidak Ujian, Pjs Bupati Jombang Akui UNBK Tidak Ada Kendala
halopantura.com Jombang – Ribuan SMA baik Negeri maupun swasta di Kabupaten Jombang melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Menurut Setiajit, Pjs Bupati Jombang, tahun 2018 ini, total yang mengikuti UNBK sebanyak 9.494 siswa dari berbagai sekolah di Jombang.
“Dari jumlah itu, ada 26 SMA Negeri dan 35 SMA Swasta yang melaksakan UNBK,” ujar Setiajit ketika melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) di hari kedua pelaksaan ujian, Selasa, (10/4/2018).
Sidak itu dilakukan di sejumlah sekolah, yakni SMAN I, SMAN 2, SMAN 3, dan MAN Jombang. Hasilnya, Setiajit tidak menemukan adanya perilaku atau tindakan yang berpotensi curang yang dilakukan siswa.
Ia mengungkapkan, ketika Sidak sempat menanyakan kepada siswa terkait soal yang mereka kerjakan, dan diakuinya memang sulit semua. Tapi mereka mampu menjawab soal dengan baik.
“Soal berjumlah 40 bisa dikerjakan kurang dari 2 jam. Itu menurut saya mereka punya kemampuan mengerjakan dengan baik,” ujar Setiajit.
Memang, lanjut Plt Bupati, ada satu atau dua soal yang katanya pertanyaannya ada yang salah, itu artinya, kata Setiajit, jika siswa memahami soal salah berarti mereka bisa memahami soal UNBK dengan baik, dan siswa juga tahu ada soal yang tidak bisa di klik. Kemudian temuan itu menjadi masalah bagi siswa.
“Akan tetapi jika tim perumus soal UNBK mengetahui kesalahan tersebut, tidak ada pengurangan nilai. kalau ada kesalahan bisa untuk evaluasi tahun depan,” terangnya.
Dari ribuan siswa yang mengikuti UNBK, lanjut Setiajit, semua sudah pernah mengikuti try out beberapa Kali. Itulah yang membuatnya yakin siswa dapat melakukan dan menjawab pertanyaan UNBK dengan sebaik baiknya.
“Bagi siswa SMA di Jombang supaya belajar terus dan saya yakin mereka bisa. Semoga peserta UNBK di Jombang semua lulus dan semua mendapat predikat yang terbaik. Selanjutnya setelah lulus nanti melanjutkan sekolah sesuai dengan yang diinginkan dan di cita citakan,” pungkas Pjs Bupati Jombang. (fin/roh)