SIG Bersama UTSG Ajak Pelajar Tuban Berbudaya K3

halopantura.com Tuban – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban bersama PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) memberikan edukasi kepada siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kegiatan bertajuk “Safety Goes to School” itu dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional tahun 2023.

Sekolah yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tambakboyo dan SMKN 3 Tuban. Pada kesempatan tersebut para siswa selain diberikan wawasan K3 pada kehidupan sehari-hari, para pelajar tersebut juga diberikan pengetahuan terkait keamanan dalam berkendara atau safety riding.

Kepala SMKN 3 Tuban, Shalahuddin menyampaikan terimakasih kepada perusahaan yang telah memberikan edukasi kepada siswanya terkait K3. Dengan demikin para siswa bakal memahami apa itu K3, dan harapannya para siswa dapat menerapkan budaya keselamatan dimanapun berada.

“Dan kabar gembiranya mulai tahun ini SMKN 3 Tuban juga bakal menerapkan budaya K3 dilingkungan sekolah. Selain itu, untuk siswa yang lulus selain mendapatkan ijazah juga bakal mendapatkan seritifikat K3,” ujar Salahuddin dihadapan ratusan siswanya, Jumat (10/2/2023).

Salahuddin, mengatakan dengan diberikannya serifikat K3 kepada para siswa yang telah lulus dari SMKN 3 Tuban diharapkan dapat mempermudah para siswa dalam melamar kerja saat telah lulus nanti.

“Kita menilai sertifikat K3 ini sangat penting untuk para siswa dalam memasuki dunia kerja. Dan yang jelas nantinya sertifikat K3 untuk para siswa ini bakal dikeluarkan oleh pihak yang berkopeten,” jelasnya.

Sementara itu, SHE, CSR, Sec & Communication Dept Head UTSG, Budi Banyuarysah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi mengenai pentingnya sadar safety atau keselamatan untuk dijadikan prioritas utama dalam segala hal pada kehidupan sehari-hari.

Selain itu, menjaga keselamatan tidak hanya dilingkungan kerja saja, namun juga di rumah, di jalan , dan dimanapun berada harus tetap menjaga keselamatan.

‘’Safety tidak hanya diterapkan pada perusahaan tapi juga bisa di rumah maupun sekolah, dan dimanapun. Sebab setiap aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari itu ada bahaya dan resiko yang mengancam,” ungkapnya.

Menurutnya, bahwa kedisiplinan harus tetap dijaga guna meminimalisir terjadinya bahaya atau resiko, misalkan kecelakaan. Sebab, resiko kecelakaan tidak mengenal tempat dan waktu.

“Diharapkan, safety bisa menjadi budaya sehingga kita disiplin bahkan saat bangun tidur sampai dengan tidur lagi kita sudah terbiasa dengan safety,’’ ujarnya.

Terpisah, Senior Manager Of Corporate Communication SIG GhoPO Tuban, Setiawan Prasetyo mengatakan kegiatan Safety Goes to School selain memperingati Bulan K3 Nasional juga menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, khususnya para pelajar.

“Kita berkomitmen keberadaan perusahaan ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada semua elemen masyarakat. Untuk itu, kita mohon kepada semua masyarakat untuk mendukung dan mendoakan agar SIG tetap eksis dan lancer dalan menjalankan operasionalnya,” pungkas, Setiawan Prasetyo. (at/fin/roh)

Tinggalkan Balasan