Sniper dan 3 Ribu Pasukan Disiagakan untuk Amankan Jokowi di Tuban

halopantura.com Tuban – Penembak runduk atau sniper disiagakan di sejumlah titik penting untuk mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Kabupaten Tuban. Saat ini rombongan Presiden telah tiba dan bermalam di hotel Tuban, berada di jalan Basra Tuban, Kamis malam, (8/3/2018).

Selain itu, selama kunjungan di Tuban sebanyak 3.000 personil juga disiagakan untuk melakukan pengamanan terhadap Jokowi. Para personil yang diterjunkan itu terdiri dari berbagai kesatuan mulai TNI, Polri, BPBD, dan petugas kesehatan.

“Pengamanan untuk RI 1 ada sekitar 3.000 personil dari berbagai kesatuan, termasuk sniper disiapkan di berapa titik,” ungkap Dandim 0811 Tuban, Lekol. Inf. Nur Wicahyanto.

Menurutnya, anggota pengamanan bakal ditempatkan dititik-titik yang telah ditentukan selama Presiden berada di Tuban. Hal itu dilakukan agar kunjungan Presiden di Tuban mulai kedatangan sampai pulang aman.

”Kita mempunyai kewajiban mengamankan presiden beserta rombongan sebagai simbol bangsa,” ungkap Dandim Tuban kepada wartawan ini.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, selain itu juga disiapkan berbagai kendaraan seperi kendaraan taktis, ambulans, dan pemandam kebakar. Sedangkan pasukan penembak jitu atau sniper disiapkan di beberapa titik yang telah ditentukan.

”Semua personil sudah siap, dan masyarakat terutama dijalur yang dilalui bapak Presiden untuk tertib,” terangnya

Sebetas diketahui, rombongan Presiden sampai di Pondok Langitan Tuban sekitar pukul 16.15 Wib. Selanjutnya, rombongan Presiden menuju salah satu hotel Tuban untuk makam malam dan beristirahat.

Setelah itu, Jum’at (9/3/2018) sekitar pukul 08.00 Wib rombongan menuju di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban untuk penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) dan melakukan panan raya jagung.

Kemudian rombongan Presiden melaksanakan shlolat Jum’at di Masjid Agung Tuban, dan setelah itu menuju ke Gresik. (rohman)

Tinggalkan Balasan