Soal Pilgub Jatim, Khofifah Masih Malu – malu

halopantura.com Tuban – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa, nampaknya masih tertutup terkait isu pencalonannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur pada 2018 mendatang.

Hal itu terlihat ketika ditanya kabar pencalonannya, dia terkesan masih malu – malu untuk mengungkapan ke publik. Bahkan, beberapa kali awak media memberondong pertanyaan terkait kabar pencalonannya sebagai bursa bakal calon Gubenur (bacagub) Jatim, dia juga enggan berkomentar banyak.

Sik to rek (tunggu dulu, red), ini cerita PKH (Program Keluarga Harapan) dulu. Saya tak fokus PKH,” kata Khofifah, ketika berada di Pendopo Tuban, (22/5/2017).

Baca : https://www.halopantura.com/mensos-ingatkan-bantuan-pkh-jangan-untuk-membeli-baju-lebaran/

Desakan awak media terkait isu pencalonannya, hanya ditanggapi dengan senyum dan dia selalu enggan menanggapi serius. Dan Khofifah lebih cenderung mengungkapkan untuk ingin fokus menjalankan amanah rakyat yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Wes gini lho rek, saya terima kasih ditanya, tapi jawabanya nanti, tak fokus ini dulu (amanah menteri, red),” ungkap mantan anggota Komisi VII DPR RI pada tahun 2006 silam itu.

Setelah itu, Khofifah memilih meninggalkan kerumunan awak media dengan didampingi rombongan Mensos. Terksan sampai saat ini Khofifah masih belum menunjukkan sikap tegas apakah bakal maju atau tidak.

Sebatas diketahui, sejauh ini dukungan Khofifah untuk maju sebagi bakal calon Gubenur Jatim, semakin menguat dikalangan masyarakat. Bahkan tersebar informasi bahwa sejumlah partai politik siap untuk mengusung Ketua Umum PP Muslimat NU itu untuk menjadi bakal calon Gubenur Jatim. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan