Sopir Ngantuk Diduga Picu Laka Maut Tewaskan 5 Orang di Jalur Pantura Tuban

halopantura.com Tuban – Polisi masih mendalami kecelakaan maut yang melibatkan Mobil Toyota Calya menabrak truk tronton yang tengah parkir di tepi jalan Pantura, tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin dini hari (18/4/2022) sekitar pukul 02.15 Wib. Peristiwa itu, mengakibatkan lima penumpang meninggal dunia.

Pihak polisi menduga kecelakaan lalu di jalur Pantura itu dikarenakan sopir mobil Toyota Calya tidak konsentrasi dan mengantuk saat mengemudi. Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala.

“Sopir kurang konsentrasi sehingga menabrak truk yang saat itu sedang parkir di bahu jalan,” tambah Kasat Lantas Polres Tuban.

Pihak kepolisian menyebutkan info awal saat itu sopir truk tronton tidak berada di lokasi. Kemudian, truknya di parkiran di bahu jalan di lokasi kejadian.

“Info awal, saat itu sopir truk tidak berada truk. Infonya sedang istirahat di warung sekitar lokasi,” terang AKP Arum panggilan akrab Kasat Lantas Polres Tuban.

Setelah itu, truk tronton yang sedang parkir tersebut di tabrak dari arah belakang oleh mobil Toyota Calya yang mengakibatkan 5 penumpang tewas. Beruntung, Mohammad Imron (46), sopir mobil asal Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, selamat dari maut.

“Sopir Calya ini hanya mengalami luka ringan,” ungkap mantan Kanit Regident Satlantas Polres Tuban itu.

Selanjutnya, anggota memintai keterangan awal terhadap sopir mobil Calya untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

“Kita bisa mendapatkan info awal pada saat terjadi kecelakaan itu yang bersangkutan (sopir) mengatakan bahwa matanya saat itu gelap,” terang mantan Kanit I Sitatib Subditgakkum Ditlantas Polda Jatim itu.

Namun begitu, pihak kepolisian belum menyimpulkan secara pasti apa penyebab kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan 5 orang tewas. Pasalnya, anggota masih memintai keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti dalam kejadian tersebut.

“Kita belum mengambil kesimpulan, tapi sementara yang bisa kita ambil kemungkinan sopir mengantuk pada saat terjadi kecelakaan tersebut,” tegas Kasat Lantas Polres Tuban.

Sebatas diketahui, kecelakaan maut tersebut bermula ketika mobil Toyota Calya bernopol W-1714-QF yang dikemudikan Mohammad Imron (46), pria asal Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Kendaraan itu membawa sembilan penumpang usai berziarah di Cirebon, Jawa Barat.

Ketika hendak pulang, mobil peziarah itu melintas ke jalur Pantura Tuban dan terlibat kecelakaan dengan menabrak truk tronton yang sedang parkir di bahu jalan sisi kiri dari arah barat ke timur.

Truk tronton yang ditabrak itu bernopol Pol L 9507 UM dikemudikan Ervan Heri Setiawan (40), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kabupaten Salatiga.

“Mobil berjalan dari arah barat ke timur dengan tidak penuh konsentrasi arah depan, dan menabrak truk tronton,” ungkap Iptu Eko panggilan akrab Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.

Akibat laka itu, mobil rombongan peziarah itu ringsek tak berbentuk lantaran menghantam truk tronton parkir. Kemudian 3 penumpang meninggal di lokasi dan 2 penumpang lainnya meninggal dalam perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga : 5 Orang Tewas, Polda Jatim Beberkan Olah TKP Mobil Peziarah Tabrak Truk di Jalur Pantura

Baca juga : 5 Orang Meninggal, Mobil Rombongan Peziarah Tabrak Truk Tronton di Jalur Pantura

Baca juga : Laka Lantas, Pelajar Perempuan Nangis Histeris Lihat Kekasihnya Tewas

Selanjutnya, Ditlantas Polda Jatim turun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan Traffic Accident Analisis (TAA) dalam rangka mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan lalulintas tersebut.

Kegiatan tersebut dipimpin Kasubdit Gakum, Ditlantas Polda Jatim AKBP Ghatut Bowo S. Tim Traffic Accident Analisis melalukan screening di lokasi kejadian untuk mendapatkan gambaran terkait kronologi kecelakaan lalulintas yang menewaskan 5 penumpang. (rohman)

Tinggalkan Balasan