Sopir Resah Solar Langka, Polres Tuban Terjunkan Tim Khusus Pantau SPBU
halopantura.com Tuban – Satreskrim Polres Tuban telah menerjunkan tim khusus untuk memantau ke sejumlah titik rawan yang diindikasikan adanya pelanggaran pengisian bahan bakar jenis solar bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Tim tersebut berkeliling memantau peredaran solar bersubsidi di SPBU selama 24 jam agar tidak ada pelanggaran atau kelangkaan solar di wilayah hukum Tuban. Kendati demikian, sampai saat ini anggota belum menemukan adanya pelanggaran tindak pidana dari target yang ditentukan.
“Tim telah turun ke sejumlah SPBU yang diindikasikan adanya kelangkaan solar, tapi untuk sementara masih terpantau aman,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta, Kamis (11/8/2022).
Langka tim khusus diterjunkan tersebut menyusul terkait adanya keluhan para sopir yang merasa resah karena kesulitan mendapatkan bahan bakar jenis solar bersubsidi di sejumlah SPBU yang ada di Tuban. Kondisi tersebut telah dirasakan sejak beberapa minggu terakhir ini.
“Dengan adanya itu (keluhan sopir) tim sudah turun. Antrean solar karena banyak pembeli, namun stok solar setalah kita cek di SPBU tidak ada yang habis,” tegas Kasat Reskrim Polres Tuban.
Mantan Kanit Regident Satlantas Polres Tuban itu juga menegaskan sampai saat ini pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan PT Pertamina. Hal tersebut untuk memastikan agar tidak ada kelangkaan solar bersubsidi di SPBU yang bisa merugikan masyarakat.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina, untuk sementara terpantau aman,” jelas AKP Gananta panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Tuban.
Terkait hal itu, pihak PT Pertamina juga mengklaim stok bahan bakar jenis solar bersubsidi di SPBU Tuban masih aman untuk wilayah Tuban. Hal tersebut disampaikan Arief Rohman Khakim, Sales Branch Manager PT. Pertamina Rayon V Surabaya.
“Stok solar sangat aman,” kata Arief Rohman Khakim.
Lebih lanjut, Arief panggilan akrabnya menegaskan sebenarnya tidak ada kelangkaan solar bersubsidi tetapi memang ada peningkatan permintaan pada beberapa hari terakhir ini. Sehingga saat ini sudah di lakukan normalisasi penyaluran untuk memenuhi kebutuhan solar di wilayah Tuban.
“Semoga hari ini sudah normal kembali,” harapnya.
Pemberian sebelumnya, para sopir di wilayah Tuban merasa geram karena sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, Rabu (10/8/2022). Kondisi tersebut telah dirasakan sejak beberapa minggu terakhir ini.
Jika pun ada, para sopir truk harus antre berjam-jam demi menunggu giliran mendapatkan solar bersubsidi di SPBU Tuban. Termasuk, tidak jarang para sopir balik arah dan memilih membeli solar eceran karena stok solar di SPBU habis.
Baca juga : Solar di Tuban Langka, Pertamina Buka Suara Ada Peningkatan Permintaan
Baca juga : Sopir Truk Keluhkan BBM Solar Mulai Sulit Ditemukan di SPBU Tuban
Atas kejadian itu, para sopir di Tuban berharap kepada pemerintah agar mengatasi kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar bersubsidi dan tidak terjadi antrean. Pasalnya, sopir menilai kondisi itu merugikannya karena waktu kerjanya terpangkas untuk mengantre beli bahan bakar di SPBU. (rohman)
[…] Sopir Resah Solar Langka, Polres Tuban Terjunkan Tim Khusus Pantau SPBU […]