Sopir Truk Tewas Dihantam Kereta Api
halopantura.com Nganjuk – Sebuah kendaraan dump truk hancur ditabrak Kereta Api Kahuripan di jalan umum perlintasan rel KA tanpa palang pintu masuk Dusun Selokulon, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Akibatnya, sopir truk itu tewas dalam peristiwa tersebut, pada Rabu (9/9/2020) siang.
Pengemudi truk bernama Imam Ahmadi. Ia mengalami luka berat di bagian kepala dan pergelangan kaki kiri hingga akhirnya meninggal dunia.
“Sopir meninggal di TKP dengan luka berat di kepala,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino.
Sugino menjelaskan, sebelumnya korban asal Dusun Pilangbango, Desa Girorejo, Kecamatan Bagor itu mengemudikan dump truk Mitsubishi Nopol S 9346 HH dari arah selatan dengan perkiraan melaju kecepatan sedang.
Bersamaan menyeberang jalan melintasi perlintasan rel KA tanpa palang pintu ke arah utara, meluncur dari arah barat KA Kahuripan nomor Lokomotif 2030201 dengan masinis Arbet Efendi.
Beberapa kali masinis membunyikan klakson namun tak dihiraukan. Karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa melakukan pengereman mendadak hingga akhirnya si kuda besi itu menghajar truk tersebut hingga hancur. Sang sopir pun terpental hingga tewas di tempat.
“Kecelakaan ini diduga karena kurang hati – hatinya dan kelalaiannya sopir truk dalam menyeberang jalan melintasi perlintasan rel KA tanpa palang pintu ke arah utara tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah kanan maupun kiri perlintasan rel KA,” jelasnya.
Petugas kepolisian yang tiba dilokasi mengevakuasi mayat warga Dusun Pilangbango, Desa Girorejo itu ke RSUD Nganjuk untuk diautopsi. Sedangkan bangkai truk diamankan ke Satlantas Polres Nganjuk untuk dijadikan barang bukti. (jok/fin/roh)