Spesialis Pembobol Rumah Kosong Warga Tuban Ditembak Polisi

halopantura.com Tuban – Lima pelaku spesialis pembobol rumah kosong yang meresahkan warga Kecamatan Kota Tuban berhasil diringkus anggota polisi. Satu pelaku terpaksa di tembak anggota pada kaki sebelah kanan karena melawan ketika akan ditangkap.

“Pelaku pernah membobol lima rumah milik warga Kecamatan Tuban. Semua rumah itu dalam keadaan kosong,” terang Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, Senin, (15/5/2017).

Sindikat kelima pelaku diketahui bernama Supriyadi, Junaedi, Dimas Bayu Rahman, Kristanto dan Maqbub Agus Ardiansah. Semua pelaku itu merupakan warga Kota Surabaya yang memiliki peran berbeda ketika menjalankan aksinya.

“Para pelaku dan barang bukti telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Tuban.

Dalam aksinya, pelaku selalu mencari target operasi dengan melihat keberadaan rumah warga yang dalam keadaan kosong di wilayah Tuban. Saat beraksi mereka juga menggunakan mobil rental yang didalam mobil sudah disiapakan peralatan untuk membobol rumah.

Sebelum membobol, pelaku sambil mengendarai mobil berkeliling di perumahan warga untuk mencari target. Ketika sudah mendapat target, mobil itu diparkir didepan pagar rumah dan dua pelaku lainnya masuk didalam rumah.

Saat masuk rumah pelaku menggunakan kunci L yang telah dimodifikasi untuk merusak kunci pagar dan pintu rumah. Setalah berhasil masuk, meraka menguras barang berharga yang tersimpan di dalam rumah.

“Sasaran aksi pelaku adalah rumah kosong dan merusak kunci rumah dengan munggunakan kunci L,” beber Kapolres Tuban.

Namun aksi pelaku harus berakhir setelah membobol rumah milik Budi Waluyo, berada di Perumahan Permata Bonang, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Karena mobil yang dipakai pelaku bernopol L 1819 Y terekam CCTV yang dipasang dirumah korban.

Mendapat laporan itu anggota lansung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu pelaku Maqbub Agus Ardiansah pada tanggal 11 Mei 2017 di Surabanya. Setelah kasus itu dikembangkan, komplotan mereka berhasil diringkus ketika berada di Surabaya.

“Hasil pemeriksaan bahwa pelaku juga pernah melakukan pencurian di luar Tuban,” jelas Kapolres Tuban.

Menurutnya, hasil pencurian itu di jual kepada penadah yang berada di pasar Blawuran Surabaya. Selanjutnya, uang nya digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari – hari dan kebutuhan lainnya.

“Kasus ini juga masih terus dikembangkan,” beber Kapolres Tuban. (rohman)

Tinggalkan Balasan