Survei Seismik 3D Memanas, Truck Vibro Pertamina Ditolak Warga Tuban

halopantura.com Tuban – Kegiatan survei seismik 3D yang dilakukan Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) kembali mendapat penolakan warga. Kali ini, alat berat berupa truck Vibro milik Pertamina yang melintas di jalan Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, ditolak warga, Sabtu, (26/10/2019).

Alasannya, puluhan warga menolak lantaran mereka takut jika bangunan rumah maupun fasilitas lainnya rusak akibat dari getaran yang ditimbulkan truck vibro tersebut. Karena sudah ada sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Montong rusak akibat pengoperasian alat tersebut.

“Kita menolak truk vibro masuk desa sini, daripada nanti semua rusak,” teriak salah satu warga pada aksi penghadangan truck vibro.

Aksi puluhan massa itu terbilang sangat spontan, mereka langsung melakukan penghadangan beberapa truk milik Pertamina yang melintas di desa setempat. Selanjutnya, truk itu diusir oleh warga.

“Aksi ini spontan dilakukan puluhan warga,” ungkap Ektiyas Kepala Dusun (Kadus) Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.

Ia menyampaikan aksi ini bentuk kekawatiran warga jika truck vibro melakukan pengoperasian di Becok akan merusak bangunan rumah seperti di beberapa desa lainnya.

“Warga Becok juga beranggapan jika ada bangunan yang rusak penanganan dari pihak Pertamina lambat,” ungkapnya.

Ia menilai lambat seperti kejadian di Dusun Tileng, Desa Talun, Kecamatan Montong, dan desa-desa lainnya. Sehingga, saat warga mengetahui Truck Vibro akan masuk ke desa langsung dihadang.

“Warga menghadang dan mengusir truk Vibro itu,” jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Humas PHE TEJ, Muhammad Ulin Najah, mengatakan terkait penghadangan truck vibro oleh masyarakat dinilai mis komunikasi saja. Bahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

“Kita juga sudah komunikasi dengan perangkat desa, bahkan dengan RT. Tidak tahu kenapa ini masih ada masyarakat yang melakukan penghadangan,” jelasnya.

Sebatas diketahui, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) tengah melanjutkan kegiatan eksplorasi di wilayah Tuban, yaitu survei seismik 3D. Kegiatan tersebut direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 6 bulan.

Dalam kegiatan itu ada sekitar 227 Km persegi area di wilayah Tuban yang akan dilakukan seismik. Survei Seismik 3D adalah upaya pencarian migas yang ada dibawah permukaan bumi dengan gelombang seismik yang timbul dari getaran yang dihasilkan oleh sumber getar. (rohman)

Tinggalkan Balasan