Tabrak Lari Naik 51 Persen, 193 Orang Tewas Akibat Laka Lantas di Tuban Sepanjang 2023
halopantura.com Tuban – Satlantas Polres Tuban mencatat angka kasus tabrak lari di wilayah hukum setempat mencapai 50 kejadian sepanjang tahun 2023.
Angka tabrak lari itu meningkat 51,52 persen di bandingkan tahun 2022, yakni mencapai 33 kasus yang tersebar di beberapa lokasi kejadian. Hal tersebut berdasarkan laporan akhir tahun Polres Tuban.
“Perkara tabrak lari meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Suryono, dikutip Minggu (31/12/2023).
Meskipun angka tabrak lari meningkat, secara keseluruhan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan Kabupaten Tuban sepanjang tahun ini menurun di bandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun ini, total kecelakaan lalu lintas mencapai 1226 kasus dengan korban meninggal dunia 193 orang, luka berat 13 orang, luka ringan 1.353 orang, dan kerugian material mencapai Rp 2.076.900.000,00.
Kemudian kasus kecelakaan lalu lintas tembus diangka 1319 peristiwa sepanjang tahun 2022. Jumlah itu dengan korban meninggal dunia mencapai 193 orang, luka berat 19 orang, luka ringan 1.694 orang, dan kerugian material Rp 2.685.000.000,00.
“Meskipun angka kecelakaan lalu lintas menurun, namun korban yang meninggal dunia cukup tinggi, bahkan di Polda Jatim kita menduduki peringkat ke 4,” terang Kapolres Tuban.
Selain itu, Kapolres Tuban menjelaskan dalam hal pelanggaran lalulintas pada tahun 2023 mengalami kenaikan hingga mencapai 36305 pelanggaran. Rinciannya, 5700 pelanggaran diselesaikan dengan penindakan tilang dan 30605 pelanggaran diselesaikan dengan teguran.
Baca juga : Kecelakaan Maut di Tuban: 1 Tewas, Sopir Tronton Kabur
Baca juga : Laka Maut, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal di Jalan Ring Road Tuban
Sedangkan pada tahun 2022 ada sebanyak 8382 kasus pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Tuban. Diantaranya, 6424 kejadian diselesaikan dengan tilang, dan sisanya diselesaikan dengan teguran.
“Yang dilakukan penilangan merupakan pelanggaran yang fatal, selebihnya untuk edukasi masyarakat kita lakukan teguran-teguran,” pungkasnya. (rohman)