Tahanan Kabur, DPR RI Minta Kalapas Tuban Wajib Bertanggung Jawab

halopantura.com Tuban – Kaburnya dua narapidana Lapas Tuban pada siang bolong dengan memanjat tembok pagar, membuta keprihatinan anggota Dewan Perwakilan Rakyar Republik Indonesia (DPR RI). Peristiwa tersebut juga merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari Kepala Lapas (Kalapas) Tuban.

“Kejadian ini tentu menjadi tanggung jawab sepenuhnya Kalapas. Kalapas wajib bertanggung jawab agar Napi yang kabur segera bisa ditangkap kembal,” terang Didik Mukrianto, anggota Komisi III DPR RI membidangi Hukum dan HAM, Minggu, (28/5/2017).

Baca : https://www.halopantura.com/pengamanan-dipertanyakan-siang-bolong-dua-napi-lapas-tuban-kabur/

Menurutnya, kejadian itu merupakan potret Managerial yang buruk dari pengelolaan Lapas. Sehingga dengan managemen yang baik dan komitmen dari segenap jajaran Lapas, termasuk pimpinan lapas dan sipir, maka kejadian tersebut tidak perlu terjadi.

“Jika ada komitemen dari segenap jajaran Lapas, maka saya kira kejadian memalukan ini tidak perlu terjadi,” terang politisi senior asal partai Demokrat itu.

Menurutnya, anggota dewan meminta supaya jajaran Kanwil  Kementrian Hukum dan HAM Jawa Timur untuk melakukan evaluasi yang mendalam. Selain itu, melakukan Investigasi dan melakukan pemeriksaan yang terang serta tuntas terakit kejadian itu.

“Apabila kejadian akibat kelalaian, maka segera minta pertangunggungjawaban pimpinan lapasnya. Terapkan punishment bagi yang lalai dan bertindak salah, agar kedepan kejadian itu tidak akan terulang lagi,” tegas Didik panggilan akrabnya.

“Saya juga berharap kejadian ini diusut tuntas dengan terang, agar bisa jadi bahan antisipasi dan pembelajaran,” tambah politisi senior Demokrat itu yang terpilih dari Dapil IX, meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. (rohman)