Tahun 2018, Beasiswa Mahasiswa Bojonegoro Capai Rp 800 Juta

halopantura.com Bojonegoro – Kabar gembira untuk mahasiswa di Kabupaten Bojonegoro. Karena pada tahun 2018 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro merencanakan untuk menambah alokasi anggaran guna membantu para mahasiswa pada semester akhir di masa perkuliahannya.

Dalam membantu mahasiswa tersebut, Pemkab Bojonegoro megalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp 800 juta pada tahun 2018 nanti. Besarnya jumlah meningkat dari jumlah alokasi Rp 600 juta pada tahun 2017 ini.

Kabag Humas Dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru sugiharto menjelaskan, berdasarkan dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bojonegoro tahun 2017 ini alokasi yang disediakan oleh Pemkab Bojonegoro mencapai 600 juta rupiah yang diperuntukkan bagi 300 mahasiswa di Bojonegoro yang sedang menempuh pendidikan disemester akhir.

“Untuk alokasi tahun 2017 ini, adalah pencairan beasiswa bagi mahasiswa yang mengajukan beberapa waktu lalu, ada tahun 2014, 2015 dan 2016. Mengapa demikian, karena ada yang mengajukan ditahun 2014 lalu masih duduk di semester 1. Sehingga baru dicairkan di tahun 2017 ini, karena syarat penerima adalah semester akhir,” kata Heru Sugiharto, Kamis, (8/6/2017).

Alokasi beasiswa tersebut hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan menyertakan surat keterangan kurang mampu dari desa, saat mengirimkan berkas permohonan. Bagi anak PNS,TNI dan Polri maka tidak diperkenankan untuk mengajukan beasiswa ini.

Persyaratan beasiswa, harus mengajukan proposal kepada Bupati Bojonegoro. Dengan dilengkapi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dariKelurahan atau Desa. Lalu Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan adanya Kartu Hasil Study (KHS).

“Nilai minimal Indek Prestasi (IP) 3,00,” ucap Heru Sugiharto.

Sementara itu, sampai saat ini sudah terdapat 424 ajuan baru yang beasiswanya akan dialokasikan ditahun 2018 nanti. Dan kabar baiknya ditahun 2018 nanti, Pemkab merencanakan menambah alokasi anggaran mencapai Rp. 800 juta bagi 400 mahasiswa Bojonegoro yang menempuh semester akhir di perguruan tinggi. (luh/roh)