Tahun Politik, Begini Pesan Jokowi Ketika Berkujung di Tuban
halopantura.com Tuban – Memasuki tahun politik, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mengajak kepada semua masyarakat untuk menjaga persatuan dan keutuhan Bangsa. Serta jangan sampai dengan perbedaan pilihan di dalam pesta demokrasi menjadikan bangsa ini pecah.
Hal itu disampaikan Jokowi usai melakukan panen raya jagung, di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jumat (09/03/2018).
Selain itu, Jokowi berpesan dengan beda-beda suku dan agama, mari jaga persatuan dan kesatuan bangsan Indonesia. Karena harus sadar bahwa perbedaan suku ini adalah saudara setanah air.
“Jangan sampai karena pilihan Presiden, Gubenur, Bupati, dan Wali Kota kita menjadi pecah, dan tidak saling menyapa,” pesan Jokowi dihadapan para undangan.
Jokowi juga mengingatkan sekarang ini banyak beredar kabar-kabar fitnah dan bohong ditengah masyarakat, terlebih dimedia sosial banyak yang saling mencela dan menjelakan. Semua perbuatan itu, kata Jokowi bukan norma-norma Indonesia dan bukan tata krama yang dimiliki bangsa ini.
“Silahkan pilih (presiden, gubenur, walikota, dan bupati, red) yang menurut anda paling baik. Setelah itu rukun kembali, setelah itu kita menjadi saudara kembali, jangan sampai dengan perbeda pemilihan kita tidak saling menyapa antar tentangga,” ajak Jokowi yang di amini semua tamu undangan diacara panen raya.
Pemberitaan sebelumnya, Jokowi bersama para petani melakukan panen raya jagung di lahan RPH Ngimbang, BKPH Sundulan, Desa Ngimbang, Kecamatan Palang.
Baca : https://www.halopantura.com/jokowi-bersama-petani-panen-raya-jagung-di-tuban/
Selama proses panen, Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih langsung terjun di ladang jagung sambil berbincang-bincang bersama para petani. Setelah itu, Jokowi melakukan penanaman bibit pohon jati, dan meyerahkan SK kepada masyarakat atas izin memanfaatkan lahan hutan untuk pertanian.
Usai kegiatan itu, Jokowi melaksanakan shlolat Jum’at di Masjid Agung Tuban, dan kemudian meninggalkan Tuban. (rohman)