Tak Ada Sengketa, KPU Tetapkan Lindra-Riyadi Paslon Terpilih Pilkada Tuban 2020
halopantura.com Tuban – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menetapkan Aditya Halindra Faridzky – H. Riyadi (Lindra-Riyadi), sebagai pasangan calon (palson) bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Tuban 2020. Penetapan itu digelar melalui rapat pleno terbuka, bertempat di Grand Javanilla Tuban, Jumat, (22/1/2021).
Rapat pleno penetapan paslon terpilih ini dihadiri Lindra-Riyadi, partai pengusung Golkar, Demokrat, dan PKS. Kemudian, hadir pula Forpimda Tuban, Bawaslu, sejumlah parpol, dan pihak terkait lainnya.
Rapat pleno paslon terpilih Lindra-Riyadi itu dipimpin Ketua KPU Kabupaten Tuban Fathul Ikhsan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Dimana, penetapan ini dilakukan setelah dipastikan tidak ada sengketa atau tidak tercatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tahapan selanjutnya pengusulan pengesahan dan pelantikan,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tuban.
Ia menegaskan, penetapan paslon terpilih ini setelah dipastikan tidak ada gugatan atau tidak tercatat dalam BRPK dari Mahkamah Konstitusi (MK). Kemudian, KPU Tuban menerima surat resmi dari KPU RI agar palson terpilih untuk segera ditetapkan karena tidak ada sengketa.
“Tuban tidak masuk dalam daerah kena gugatan. Lalu sesuai ketentuan, maka paling lama lima hari KPU Tuban harus menetapkan paslon terpilih, dan hari ini kita tetapkan,” terang Fathul Ikhsan.
Setelah ini, KPU Tuban akan menyampaikan surat pengusulan pengangkatan pasangan calon terpilih Lindra-Riyadi kepada DPRD Tuban. Kemudian, nantinya oleh DPRD akan diteruskan kepada Mendagri melalui Gubernur Jatim untuk pelantikan.
“Gubernur nanti yang melantik,” tegas Ketua KPU Tuban.
Usai ditetapkan, Lindra Bupati Tuban terpilih mengaku bersyukur karena proses Pilkada serentak 2020 berjalan lancar tanpa adanya gugatan. Termasuk, proses penetapan juga berjalan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Alhamdulillah kita sudah resmi di tetapkan oleh KPU Tuban,” tegas putra mahkota mantan Bupati Tuban dua periode Haeny Relawati Rini Widyastuti itu.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban itu mengaku masih ada waktu kurang lebih 5 bulan untuk masa transisi ini. Selama itu, akan membangun komunikasi dengan parpol-parpol dan komunikasi dengan dinas-dinas terkait untuk segera menyinkronkan program-program pasangan nomor urut 02 yang sudah disampaikan oleh masyarakat.
“Jadi dalam kurun waktu 5 bulan ke depan ini, Insyaallah kita akan intens berkomunikasi dengan dinas-dinas terkait dan berkomunikasi dengan teman-teman parpol yang lain,” terang Lindra didampingi Riyadi.
Sebatas diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten paslon nomor urut 02 Aditya Halindra Faridzky – Riyadi meraih suara terbanyak dengan 423.236 pemilih. Paslon itu unggul di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Kemudian, paslon nomor urut 1 Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar yang diusung PKB meraih suara 170.955 pemilih.
Paslon nomor 3 Setiajit-RM Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) hanya meraih suara 110.998 pemilih. Meraka diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB.
Untuk jumlah suara sah tercatat 705.189 pemilih, suara tidak sah 15.900 pemilih. Sehingga total suara 721.089 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tuban sebanyak 944.021 pemilih. (rohman)