Tak Adil, Warga Sedati Agung Protes Normalisasi Sungai

halopantura.com Sidoarjo – Normalisasi sungai yang seharusnya berjalan lancar akhirnya tersendat. Pasalnya, sejumlah warga dari Desa Sedati Agung merasa dirugikan, dengan dibongkarnya bangunan secara sepihak, dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Rabu (25/7/2018).

Diketahui, sungai yang akan dinormalisasi adalah penghubung antara Desa Sedati Agung dengan Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati. Dan yang jadi permasalahan, adalah area pembongkaran untuk jalan alat berat.

“Kok, yang dibongkar hanya sini saja, yang di sana tidak. Ini tidak adil, pihak desa pun tidak ada pemberitahuan,” ungkap Aripin salah satu warga RT 03/RW 02, Desa Sedati Agung.

Aripin meminta, untuk pengerjaan normalisasi diberhentikan dulu, sampai ada solusi dari pihak desa. Ia merasa dirugikan, dengan dibongkarnya bangunan miliknya, meskipun hanya 1 meter. Selain itu, pihak desa tidak pernah memberitahukan hal tersebut.

Ditambahkannya, untuk menyelesaikan masalah itu, Kepala Desa harus turun sendiri. Jangan hanya melalui perangkat desa. Dirinya siap untuk dipanggil atau diundang di Balai Desa.

“Kalau tidak percaya, langsung saja ke Balai Desa. Apakah saya pernah di panggil atau diberitahu,” katanya dengan nada geram.

Sementara itu, dari pihak rekanan dan Dinas Pengairan mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan sesuai prosedur. Surat pemberitahuan untuk normalisasi sudah lama turun, dan untuk pembongkaran hanya meluruskan, supaya tidak terlihat belok.

“Masalah pembongkaran, itu sesuai arahan dan gambar yang sudah ditandai. Kalau ada keluhan warga, mending di musyawarahkan saja,” kata Abidin dari Dinas Pengairan Sidoarjo.

Sampai berita ini diturunkan, kedua Kepala Desa, baik Kepala Desa Sedati Agung dan Desa Sedati Gede sementara waktu sulit untuk ditemui. (Denni)

Tinggalkan Balasan