Tak Kunjung Pulang, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Brantas
halopantura.com Jombang – Seorang pencari ikan yang dilaporkan hilang tenggelam di sungai brantas Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di dasar sungai.
Jenazah korban ditemukan warga pada Senin sore (13/9/2021) sekitar jam 16.30 WIB. Begitu ditemukan, tim basarnas gabungan langsung membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk divisum.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala tim Basarnas Jatim Andi Pamuji kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Informasi didapat, jenazah korban ditemukan salah satu warga di dasar sungai tepat di lokasi korban terperosok tenggelam. Padahal tim basarnas beberapa kali mencari di lokasi itu, namun tidak menemukannya.
Hingga kemudian pencarian dilakukan sampai beberapa kilometer dari lokasi tenggelamnya korban, karena sempat diduga hanyut terseret arus.
Ditemukan tempat korban tenggelam, jaraknya sekitar 500 meter dari bibir sungai. Kami evakuasi dengan cara salah satu warga tenggelam lalu mengikat dengan tali kemudian kita angkat ke pemukaan sungai,” katanya.
Identitas korban awalnya tidak diketahui. Terungkapnya disekitar lokasi kejadian didapati satu pasan sandal, jas hujan dan sepeda motor mio nopol S 6827 OBL yang diduga milik korban.
Pada saat itu, ayah korban Rusdi (51) sedang mencari keberadaan anaknya Fredy Aprilianto (26) asal Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang, yang tidak pulang sejak subuh.
Rusdi yang mendapat kabar orang tenggelam di sungai brantas dengan meninggalkan motor, lantas dia mendatanginya. Setelah itu diantar petugas posko menggunakan mobil Basarnas ke Polsek setempat untuk memastikan jika sepeda motor itu milik anaknya.
“Ayah korban, mencari anaknya yang pergi sejak subuh dan berpamitan untuk mencari ikan buat pakan kura-kura. Kemudian kita antar ke Polsek untuk melihat motor korban, dan ternyata benar kalau motor itu milik anaknya yang tenggelam,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah pemuda tersebut langsung dibawa menggunakan mobil ambulans menuju ke RSUD Ploso Jombang untuk divusum.
Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kesimpulan awal korban murni meninggal dunia akibat tenggelam.
“Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi jenazah dan selanjutnya jenazah korban dimakamkan oleh keluarganya,” kata Kapolsek Ploso, Jombang Kompol Paidi Sadiarto.
Sebelumnya, seorang pria pencari ikan dilaporkan hilang tenggelam dan hanyut di sungai brantas desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Jombang.
Menurut warga sekitar, kejadiannya sekitar jam 04.30 WIB. Korban diduga terperosok atau terpeleset ke dalam sungai lalu tenggelam dan tewas. (fin/roh)