Tambah Wawasan ASN Melalui Pelatihan Kepemimpinan Administrator

halopantura.com Tuban – Wakil Bupati (Wabup) Noor Nahar Hussein berharap dengan adanya Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) mampu meningkatkan wawasan para pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu diungkapkan Noor Nahar Hussein saat upacara pembukaan PKA Angkatan Ke-1 Pola Kemitraan Tahun 2020 Kabupaten Tuban di Hotel Willis Kecamatan Jenu, Selasa (03/03/2020).

“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, akan menambah wawasan, kapasitas sehingga linearisasi di dalam pemahaman tentang tugas dan kompetensinya akan sesuai,” ungkap Wabup Tuban.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Staf Ahli Bupati Tuban Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Tuban, pimpinan OPD dan Camat serta 30 peserta  Diklat.

Wabup Tuban menyampaikan ucapan terima kasihnya karena Kabupaten Tuban bisa melaksanakan Kepemimpinan Administrator kedua dari Provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Mojokerto.

“Peserta diklat hari ini kebanyakan diikuti oleh para ASN yang sudah eselon III, sehingga saya tidak asing lagi dengan wajah-wajahnya,” tambahnya.

Wabup juga menyampaikan akan adanya lelang jabatan untuk eselon II, mengingat saat ini banyak jabatan yang kosong. Sejumlah OPD yang kosong diantaranya Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Sosial, dan Sekretaris DPRD.

“Apakah nantinya 30 orang ini ada yang lulus apa tidak, dan bisakah untuk mengikuti tes lelang jabatan,” ujarnya.

Wabup menegaskan dengan adanya pelatihan ini akan menambah wawasan didalam pemahaman tentang tugas dan kompetensinya akan sesuai. Hal tersebut didasarkan karena saat ini sejumlah ASN eselon III kompetensinya tidak linear pada bidang tugas pada posisi yang ada.

“Inilah pentingnya kita mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator, karena Bapak/Ibu ini semua adalah eselon III. Karena penilaian SAKIP kuncinya pada eselon III,” tegasnya.

Lebih lanjut, orang nomer dua di Kabupaten Tuban ini menekankan agar peserta aktif dan bersungguh-sungguh mengikuti tiap bagian pada Diklat selama 96 hari.

Diharapkan ilmu serta keterampilan yang didapat meningkatkan kompetensi serta membawa banyak manfaat. Salah satunya, mendukung pola kerja pada bidang kinerja di tiap unit. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan