Tambah Wawasan, Lapas Tuban Gelorakan Budaya Baca bagi Narapidana
halopantura.com Tuban – Lapas Kelas IIB Tuban tengah gencar menggelorakan budaya membaca bagi para narapidana setempat. Hal itu dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan napi ketika menjalani hukuman di lapas setempat.
Komitmen tersebut salah satunya dibuktikan dengan melalukan kerjasama dengan Dinas Perpustakaan Pemprov Jawa Timur. Dalam kerjasama itu, Lapas Tuban diberikan pinjaman buku 150 dengan berbagai judul.
Pujiono, Kasi Pembinaan Narapidana / Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Tuban, menyampaikan Lapas Tuban mendapatkan pinjaman sebanyak 150 buku yang memiliki berbagai tema mulai dari fiksi, agama, motivasi dan kepribadian. Penyediaan Perpustakaan ini merupakan bentuk upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia terkhusus bagi Warga Binaan.
Harapannya dengan ketersediaan bahan bacaan baru ini dapat mendorong Warga Binaan untuk memiliki minat dan kebiasaan membaca agar Warga Binaan lebih cerdas dan terampil,” ungkap Pujiono, Kamis (24/2/2022).
Ia menambahkannya ini sebagai bentuk tidak lanjut dari kerjasama sebelumnya. Sehingga, pihak lapas sangat mendukung untuk menggelorakan budaya membaca bagi para warga binaan.
“Kita sangat berterima kasih sekali karena dari pihak Dinas Perpustakaan Jawa Timur sudah berkenan melakukan kerjasama ini dan menyambut kita dengan sangat baik,” tuturnya.
Dia berharap kedepannya melalui kerjasama ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban berharap layanan ini bisa terus berjalan. Tujuannya, guna memberikan informasi melalui peningkatan minat baca dari layanan perpustakaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban.
Inovasi yang berkelanjutan itu disambut para narapidana. Diantaranya, disampaikan AG (34), salah satu narapidana Kasus narkotika. Ia menuturkan bahwa dirinya adalah pengguna rutin perpustakaan di Lapas Tuban.
“Saya hampir dua hari sekali meminjam buku dan menggantinya dengan bacaan lain ketika habis baca. Aku memang suka baca pak, itu membuka wawasanku, walaupun di dalam penjara tapi gak boleh minim ilmu,” pungkasnya. (rohman)