Tanggapi Poros Perubahan, Ketua PKB Ungkap Kriteria Pemimpin Tuban
halopantura.com Tuban – Empat parpol di Tuban telah membentuk sekretariat bersama dengan mengusung tagline poros perubahan. Manuver parpol itu dalam rangka menghadapi konstelasi politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 2020.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tuban Noor Nahar Hussein angkat bicara terkait keberadaan poros perubahan. Ia menilai hal itu bagus dan tidak mempersoalkan adanya sekretaris bersamaan tersebut.
“Bagus adanya poros perubahan itu,” ungkap Noor Nahar Hussein, Rabu, (6/11/2019).
Poros perubahan itu terdiri dari empat parpol yakni PAN, PPP, NasDem, dan Demokrat. Dengan posko berada di ruko Royal Park, jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota Tuban.
“Adanya poros perubahan itu bagus, karena semakin banyak sparring pattern semakin bagus,” tambah pria kelahiran Kecamatan Rengel itu.
Selain itu, Noor Nahar Hussein menjelaskan sejauh ini PKB belum menentukan sikap terkait siapa yang bakal diusung sebagai calon bupati Tuban dalam Pilkada serentak 2020. Alasannya, masih butuh pembahasan di internal .
“Calon PKB nanti, masih lama untuk menentukan sikap,” jelas Noor Nahar Hussein yang juga menjabat Ketua tim sembilan plus.
Tim itu terdiri dari unsur PKB, NU, dan H. Fathul Huda Bupati Tuban. Salah satu tugasnya merumuskan bakal calon yang bakal diusung pada Pilkada tahun depan.
“Kalau PKB ingin mengusung kader sendiri, kader yang terbaik,” tambah politisi senior asal PKB itu.
Lebih lanjut, ia menjelasakan kriteria pemimpin Tuban kedepan harus memiliki visi yang lebih tegas lagi. Termasuk pemimpin kedepan harus bisa mengurangi angka kemiskinan di Tuban dan mampu membangun sumber daya manusia (SDM) untuk menyongsong abad milenial.
“Selaras dengan pembangunan nasionalnya, pemimpin Tuban harus mampu membangun SDM untuk menyongsong abad milenial. Termasuk harus responsif, dan juga menerima semua usulan tentang perubahan zaman,” tegasnya.
Namun begitu, orang nomor dua di Pemkab Tuban itu enggan menyebutkan siapa sosok pemimpin yang di maksud dalam kriteria tersebut.
“Kriteria pemimpin itu ada dimana-mana, dan banyak,” ungkap Noor Nahar Hussein sambil tertawa.
Sebatas diketahui, terbentuknya sekretariat bersama tersebut untuk menyatukan visi dan misi dari empat parpol. Tujuannya dalam rangka merubah, menggerakkan, dan membangun kabupaten Tuban ke depan agar lebih demokratis, amanah, sejahtera, dan mewujudkan Kabupaten Tuban keluar dari zona predikat kemiskinan.
Baca : https://www.halopantura.com/hadapi-pilkada-tuban-empat-parpol-bentuk-poros-perubahan/
Selain itu, poros perubahan itu nantinya juga akan melakukan penjaringan bersama dengan cara mengundang bakal calon bupati dan wakil bupati yang dianggap telah memenuhi visi dan misi dari poros perubahan ini.
Kekuatan poros perubahan itu memiliki kursi di parlemen sebanyak 12 anggota DPRD Tuban. Terdiri PAN 3 kursi, PPP 2 kursi, NasDem 2 kursi, dan Demokrat 5 kursi. (rohman)