Target Terlampaui, Vaksinasi Covid-19 di Tuban Terus Dikebut 

halopantura.com Tuban – Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Kabupaten Tuban cukup membanggakan. Pasalnya, Rabu (15/12/2021), sudah mencapai 71,82 persen atau sebanyak 679.205 jiwa telah menerima vaksin dari target level 1 PPKM sebesar 70 persen.

Sedangkan untuk cakupan vaksinasi lansia dosis 1 sudah mencapai 65,91 persen atau 87.216 jiwa dari standar level 1 PPKM sebesar 60 persen. Proses vaksinasi buat lansia terus dikebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 jelang akhir tahun ini.

Anggota Kodim 0811 Tuban beserta jajarannya juga turun kelapangan untuk mendatangi para lansia dalam rangka memastikan pelaksanaan vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar.

“Kami bersama TNI-Polri terus untuk mengawal jalannya vaksinasi di lapangan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat capaian ‘herd immunity’ warga masyarakat, serta upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Babinsa Koramil 0811/12 Bancar Sersan MD. Bagus Raka, Kamis (16/12/2021).

Ia menjelaskan petugas Dinas Kesehatan dan TNI-Polri terjun langsung atau melaksanakan vaksinasi yang dilakukan secara ‘door to door’ yakni dari rumah ke rumah. Kegiatan itu  mendapat sambutan baik dari warga masyarakat dan antusias tetap tinggi.

“Dengan cara seperti ini masyarakat merasa dipermudah dalam mendapatkan vaksin, serta sambutan warga pun terkait pelaksanaannya sangat mengapresiasi dan tidak takut lagi untuk divaksin,” katanya.

Ia kembali menjelaskan vaksinasi door to door merupakan strategi jemput bola yang dilakukan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Tuban. Jadi vaksinasi door to door itu sendiri dilaksanakan oleh Puskesmas melalui Bidan Desa setempat yang dibantu Satgas Covid-19 tingkat Desa atau Kelurahan yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah.

Ia menyebutkan bahwa upaya door to door atau dari rumah ke rumah memerlukan dukungan data yang akurat. Sehingga mempermudah petugas di lapangan dalam memberikan vaksin kepada para lansia dengan menggandeng perangkat Desa.

“Vaksinasi door to door memerlukan data terakhir lansia yang telah vaksin, sehingga dapat mengetahui para lansia yang belum vaksin. Data tersebut dihimpun oleh perangkat Desa melalui Kepala Dusun (Kadus),” jelasnya.

Baca juga : BIN Jatim Turba di Jombang Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

Baca juga : Tuban Berstatus PPKM Level 1, Masyarakat Diminta Tak Euforia Berlebihan Saat Nataru

Lebih lanjut, meskipun masyarakat sudah banyak yang mendapatkan vaksin, namun begitu mereka diminta tetap mematuhi prokes sesuai anjuran pemerintah. Yakni, wajib bermasker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Disiplin prokes sangat penting karena pandemi belum selesai,” pungkasnya.(rohman)

Tinggalkan Balasan