Target Vaksinasi Terganggu, Bupati Halindra Akui Laju Kasus Covid-19 di Tuban Melandai
halopantura.com Tuban – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mentargetkan percepatan vaksinasi mencapai 10 ribu orang sampai 15 ribu orang setiap harinya. Namun, beberapa hari ini target tersebut sedikit tidak terpenuhi disebabkan ketersediaan vaksin Covid-19 di Tuban mulai terbatas.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menjelaskan target melakukan vaksinasi sebesar 10 ribu orang sampai 15 ribu orang per hari. Kegiatan pemberian vaksin tersebut merupakan kombinasi yang dilakukan pemerintah, TNI, dan Polri.
“Intinya untuk di Kabupaten Tuban tetap akan digenjot vaksinasi. Semoga dengan jemput bola ini bisa mempercepat vaksinasi di Tuban,” ungkap Bupati Halindra panggilan akrab Aditya Halindra Faridzky, usai menghadiri sidang Paripurna DPRD Tuban, Kamis, (5/8/2021).
Terkait target, Bupati Halindra menerangkan pada stok vaksin terjaga maka target vaksinasi terpenuhi setiap harinya. Tetapi dengan kondisi vaksin yang saat ini terbatas karena ada daerah yang menjadi prioritas dari pusat maupun provinsi maka target vaksinasi tidak tercapai.
“Akhirnya, target itu (percepatan vaksinasi tiap hari, red) sedikit tidak tercapai,” terang mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim asal Partai Golkar.
Namun begitu, Bupati Tuban kembali menjelaskan saat ini kondisi kasus Covid-19 di Tuban cenderung melandai. Karena pemerintah terus melakukan upaya 3T yakni Tracing, Testing, dan Treatment yang didukung semua pihak termasuk pemerintah desa.
“Alhamdulillah, pemerintah desa sangat support melakukan testing yang ada di bawahnya,” ungkap Halindra putra mahkota mantan Bupati Tuban dua periode Haeny Relawati Rini Widyastuti.
Lebih lanjut, Bupati Tuban juga berpesan agar masyarakat tetap disiplin atau memperketat protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah. Tujuannya, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tuban.
“Semoga dengan kita tetap memperketat prokes, semoga tidak mengalami kenaikan,” harap Bupati Halindra.
Sementara itu, dr. Bambang Priyo Utomo Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban mengaku perkembangan kasus Covid-19 di Tuban masih terjadi kenaikan meskipun berstatus zona oranye. Dimana, kasus terkonfirmasi baru bertambah 93 orang pada hari ini pukul 12.00.
“Dari penambahan itu, total kumulatif sampai hari ini mencapai 6.584 orang,” jelas dr. Bambang Priyo Utomo.
Meskipun ada penambahan, dr. Bambang menerangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 64 orang. Sehingga total kumulatif pasien sembuh dari virus corona mencapai 5310 orang
“Pasien meninggal hari ini bertambah 3 orang, sehingga total orang meninggal akibat Covid-19 mencapai 868 orang. Lalu yang masih di rawat atau di pantau ada 406 orang,” pungkasnya. (rohman)