Tempat Wisata di Tuban Ramai, Pengunjung Dibatasi Maksimal 50 Persen di Masa Libur Lebaran

halopantura.com Tuban – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengizinkan tempat wisata dibuka di momen libur lebaran Idul Fitri tahun 2021. Syaratnya, pengelola wisata menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan dengan ketentuan pembatasan kapasitas pengunjung.

“Wisata tetap buka saat liburan tetapi dengan batasan pengunjung sampai 30 persen dan maksimal 50 persen,” ungkap Noor Nahar Hussein Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Sabtu, (15/5/2021).

Menurutnya, Kabupaten Tuban saat ini berstatus zona Kuning, namun begitu pengelolaan wisata harus memiliki kesadaran terkait penerapan prokes secara ketat. Tujuannya, supaya tidak terjadi lonjakan atau kenaikan angka kasus Covid-19 pasca libur lebaran.

“Kalau terjadi ledakan (kenaikan kasus Covid-19, red), dan sampai di tutup lagi. Yang rugi tidak hanya tempat wisata saja. Tepi semua orang nantinya rugi,” ungkap politisi senior asal PKB.

Sementara itu, kunjungan wisata di Kabupaten Tuban saat ini mengalami peningkatan di masa libur lebaran tahun ini. Hal tersebut Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat melaksanakan pemantauan dan pengecekan di beberapa obyek wisata, Sabtu, (15/5/2021).

“Untuk pengunjung di beberapa obyek wisata tadi terpantau meningkat. Kami berharap pengelola tempat wisata tetap pro aktif memberikan edukasi protokol kesehatan kepada para pengunjung di masa libur panjang ini,” kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono.

Kapolres Tuban melakukan pemantauan objek wisata disejumlah titik bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan pengelola maupun pengunjung obyek wisata tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.

Turut hadir dalam pemantauan adalah Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol. dr. Hisbulloh Huda, selaku Pamatwil operasi ketupat Semeru 2021 wilayah Kabupaten Tuban. Dalam kegiatan itu juga melakukan melaksanakan bagi-bagi masker kepada pengunjung di obyek wisata Tuban.

“Kegiatan ini untuk memastikan pengelola dan pengunjung tempat wisata benar-benar menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan,” tegas AKBP Ruruh Wicaksono.

Alumni Akpol 2000 itu menegaskan secara umum untuk sementara para pengunjung wisata telah mematuhi prokes. Diantaranya, menggunakan masker dan nampak tidak berkerumun. Serta kondisi itu tetap dipertahankan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Secara umum tadi para pengunjung tempat wisata sudah mematuhi protokol kesehatan, namun tetap Kita diingatkan,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan