Terekam CCTV, Kotak Amal Musala Baiturrohman Dibobol Maling

halopantura.com Jombang – Kotak amal di musala Baiturrohman, Jalan Tanjung, Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibobol maling. Dalam aksinya, pelaku terekam kamera CCTV dan berhasil menguras uang di dalam kotak amal.

“Yang terekam CCTV, pelakunya ada dua orang laki-laki,” kata takmir musala, Huri Cahyono (47) di lokasi, Rabu sore (26/8/2020).

Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu dini hari menjelang subuh. Selama ini, musala di tepi jalan raya itu memang pintu tidak dikunci, lantaran diperuntukkan masyarakat yang ingin menunaikan salat.

“Pintu masuk musala ini tidak pernah dikunci, karena memang diperuntukkan untuk orang umum yang ingin menunaikan ibadah salat di sini,” terangnya.

Di rekaman CCTV tersebut, tampak dua pelaku boncengan kendaraan sepeda motor jenis Honda scoopy. Satu pelaku kemudian masuk ke dalam musala dan satunya lagi menunggu di luar, tepatnya samping musala sebelah utara.

Sebelum menguras isi kotak amal, pelaku bolak balik keluar masuk musala. Awalnya masuk untuk melihat kotak amal. Pelaku kemudian keluar lagi mengambil alat berupa linggis kecil untuk mencongkel gembok. Lalu, pelaku keluar lagi mengambil jaket.

Kotak amal dibuka paksa, uang di dalamnya diambil dan dimasukkan ke dalam jaket kombinasi warna merah hitam. Pria itu lalu pergi lewat pintu yang sama kemudian meninggalkan lokasi ke arah timur perkampungan sesuai dengan kedatangannya.

“Pelaku mengambil uang di dalam kotak amal yang berada di pintu masuk sebelah utara,” ungkapnya.

Huri tidak mengetahui secara pasti jumlah uang yang hilang di dalam kotak amal. Ia hanya menyebut, kotak amal itu dibukan sekitar satu bulan yang lalu.

Kotak amal ini terakhir dibuka pada saat hari raya Iduladha lalu. Jadi jumlahnya kurang tahu,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Jogoroto AKP Bambang Setiobudi membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Anggota juga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti hasil rekaman CCTV tersebut.

“Iya benar mas, Kanitreskrim dan anggota sudah cek TKP serta mengamankan rekaman CCTV. Untuk pelaku masih dalam lidik,” pungkasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan