Terlibat Laka, Ini Cara Kapolres Tuban Bantu Mahasiswa Asal Papua

halopantura.com Tuban – Polres Tuban kembali menunjukan kepedulianya terhadap putra-putri asal Papua. Kali ini, Korps Bhayangkara itu membantu salah satu mahasiswa asal Papua yang terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Tuban.

Mahasiswa itu adalah Obeth Nilson Kamo (18), merupakan mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah. Ia mengalami luka terbuka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit akibat laka lantas.

Mahasiswa kelahiran Kelurahan Timika Indah, Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Timika Papua itu harus dirawat di rumah sakit selama dua hari. Termasuk motornya ringsek tak berbentuk akibat kejadian tersebut.

Mendapat laporan tersebut, Polres Tuban langsung bergerak dengan memberikan perhatian khusus terhadap mahasiswa asal Papua tersebut. Salah satunya memberikan santunan, dan memperbaiki motor mahasiswa tersebut.

“Kita perbaiki motornya karena motor itu digunakan untuk kuliah, dan kita serahkan secara langsung kepada Obeth,” kata Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono di raung lobi mapolres setempat, Sabtu, (31/8/2019).

Kejadian itu bermula saat Obeth mengendarai sepeda motor bernopol H 6157 K yang berjalan dari Surabaya menuju ke Salatiga.

Ketika sampai di Tuban, motornya menabrak bagian belakang mobil penumpang umum (MPU) bernopol S 7174 UE, tepatnya di jalur Pantura Tuban di Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Rabu siang, (26/8/2019).

“Saat itu Obeth mengantuk dan motornya menabrak mobil di jalur pantura, sekarang motornya sudah bisa di pakai kembali setalah kita perbaiki,” ungkap Kapolres Tuban didampingi Wakapolres Tuban Kompol Teguh dan beberapa para pejabat utama (PJU) Polres Tuban.

Ia menyampaikan, dalam kejadian itu tidak ada proses pidana karena sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Tujuannya dalam rangka menjaga situasi kondusifitas di wilayah Bumi Wali Tuban. Serta bantuan itu merupakan wujud program Polres Tuban peduli terhadap sesama.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kita selaku bapak asuh buat putra putri asal Papua yang belajar di Tuban. Meski yang bersangkutan tidak menempuh pendidikan di Tuban ini tetap jadi tanggung jawab moral kita sebagai bapak asuh,” tegas Kapolres Tuban.

Atas kepedulian Kapolres Tuban itu, Obeth mengaku berterima kasih karena dalam perbaikan sepada motornya tidak dikenakan biaya. Termasuk selama berobat di rumah sakit mendapatkan pelayanan dengan baik.

“Kita terima kasih telah dibantu bapak kapolres,” kata Obeth didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Ferry Revino di Mapolres Tuban.

Ferry Revino ikut mendampingi di Mapolres Tuban juga dalam rangka untuk menjemput Obet. Karena Obet ini sempat hilang kontak sekitar 3 bulanan.

“Saya bersyukur Obeth bisa ketemu disini. Terima kasih sekali kepada bapak Kapolres Tuban yang sangat baik sekali telah membantu salah satu mahasiswa kami,” ungkap Ferry Revino.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika Obeth merupakan salah satu penerima program Beasiswa dari PT Freeport Papua untuk menempuh kuliah di pulau Jawa. Obet terdaftar sebagai mahasiswa semester 6 jurusan Keperawatan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

“Saat ini Obeth masih semester 6,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan