Terpeleset Ambil Air Wudhu, Pemuda Tuban Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

halopantura.com Tuban – Edi Teguh (27), seorang pemancing ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Minggu (24/7/2023) sekitar pukul 18.00 Wib.

Pemuda itu merupakan warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Kota Tuban dan berdomisili di Desa Mrutuk, Kecamatan Widang. Dimana, diduga dia terpeleset sampai terjebur ke sungai Bengawan Solo ketika mengambil air wudhu untuk salat magrib.

“Korban meninggal dunia akibat tenggelam di sungai bengawan solo,” ungkap AKP Simon Triyono, Kapolsek Widang, Polres Tuban.

Kejadian tragis itu bermula ketika korban bersama temannya Nova Setiawan (33) tengah memancing ikan di sungai Bengawan Solo di lokasi kejadian. Setelah itu, korban mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat magrib.

“Korban saat itu hendak salat magrib dan mengambil air wudhu ditepi sungai Bengawan Solo, namun korban terpeleset jatuh ke dalam sungai,” beber Kapolres Widang.

Mengetahui hal itu, teman korban berusaha menolong dengan cara berenang ke sungai untuk meraih tubuhnya. Namun, hasilnya nihil karena pemuda itu tidak bisa berenang dan tenggelam dibawa arus sungai.

“Korban yang tidak bisa berenang panik, dan saksi (teman korban, red) gagal menolong korban dan korban tenggelam,” jelas AKP Simon panggilan akrabnya.

Menurutnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Lalu, masyarakat sekitar membantu untuk mengevakuasi jasad korban ke tepi sungai.

“Korban sudah dievakuasi dengan dibantu masyarakat setempat,” terang AKP Simon.

Baca juga : Pemkab Tuban “Puasa” Bicara Masalah Target Pajak Hiburan Malam Rp 77 Juta

Baca juga : Polisi Dalami Eks Bacaleg NasDem Tuban Diduga Gelapkan Innova Reborn

Lebih lanjut, anggota beserta tim medis juga datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. Alhasil, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan murni meninggal karena tenggelam di sungai. (rohman)

Tinggalkan Balasan