Terseret 50 Meter, Bus Indonesia Tewaskan Pengendara Motor
halopantura.com Tuban – Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dilokasi kejadian setelah motornya dihantam bus Indonesia di jalan Tuban – Widang di Desa Compreng, Kecamatan Widang – Tuban, tepatnya di Simpang Tiga Compreng, Rabu malam, (21/3/2018) sekitar 19.30 Wib.
Pengendara naas itu diketahui bernama Rachmad Hartadi (41), warga desa setempat. Kondisi korban meninggal dunia dengan mengalami luka serius dibagian tubuhnya akibat kecelakaan maut tersebut.
“Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian,” terang Iptu Nungki Sambodo, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kecelakaan maut itu bermula saat sepeda tanpa nopol yang dikemudikan korban berjalan dari arah barat ke timur dengan membawa muatan jerami.
Ketika sampai dilokasi kejadian, pengendara motor itu berusaha menyeberang kearah timur tanpa memperhatikan arus lalu lintas. Naas saat bersamaan dari arah utara ke selatan datang bus Indonesia bernopol L 7687 UV yang melaju dengan kecepatan tinggi 80 km/jam.
Karena jarak sudah dekat, Mochtaris (48) sopir bus asal Kecamatan Sale, Rembang tidak mampu menghindar hingga terjadi kecelakaan. Korban dan sepeda motornya terseret sejauh 50 meter yang akhirnya nyawa korban tak bisa diselamatkan.
“Korban dan sepeda motor terseret bus sejauh 50 meter,” terang Iptu Nungki Sambodo.
Mendapat laporan anggota Satlantas Polres Tuban langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Serta anggota mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah Tuban guna visum.
“Kerugian materi akibat Kerugian itu mencapai Rp 10 juta,” pungkasnya. (rohman)