Terus Meningkat, Realisasi Penerimaan PBB P2 Tuban Tahun 2022 Melampaui Target

halopantura.com Tuban –  Realisasi penerima pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB P2) di Kabupaten Tuban tahun 2022 sangat membanggakan karena telah melampaui target yang ditetapkan.

Kondisi tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Tuban, Teguh Setyobudi, dalam acara pemberian insentif prestasi pemungutan PBB P2, bertempat di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Selasa (22/12/2022).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Wiyana, Kepala OPD, dan beberapa pihak terkait lainnya. Termasuk, turut hadir dalam acara itu adalah semua camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Tuban.

Teguh Setyobudi dalam sambutannya menjelaskan penerima pajak dari target perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) tahun 2022 sebesar Rp 38 miliar. Dari target tersebut, terealisasi lebih Rp 47,9 miliar atau mencapai 123,71 persen.

“Realisasi tersebut merupakan realisasi gabungan antara yang menjadi objek pemungutan yang ditangani desa dan kelurahan maupun yang ditangani oleh tim intensifikasi PAD Kabupaten Tuban,” tambah Teguh panggilan akrabnya.

Mantan Humas Pemkab Tuban itu kembali menjelaskan objek pajak PBB P2 tahun 2022 Kabupaten Tuban adalah sebanyak 725.763 objek pajak yang dipungut atas objek pajak di 328 desa dan kelurahan yang tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 715.392 objek pajak.

“Tahun ini terdapat peningkatan atau tambahan sebanyak 10 ribu 371 yang merupakan objek pajak baru,” tegas Teguh di hadapan para undangan.

Atas capaian itu, ia berharap para pemungut pajak baik tingkat desa atau kelurahan sampai tingkat kabupaten untuk terus meningkatkan kesadaran membayar pajak buat masyarakat. Salah satunya dengan cara memberikan edukasi dan teladan yang baik.

“Kita juga berharap petugas pemungut pajak dapat menunjukkan citra baiknya dengan cara taat dan tepat waktu dalam membayar pajak. Sehingga, dengan demikian akan diikuti masyarakat dengan membayar pajak tepat waktu juga,” harap Teguh.

Selain itu, saat ini pembayaran PBB P2 tidak hanya di lakukan melalui kasir Bank Jatim saja. Namun begitu, pembayarannya sudah dapat dilakukan secara online dan melalui callecting agent (CA) yang bisa dipilih sebagai alternatif metode pembayaran.

“Pembayaran bisa lewat Indomaret, bli-bli, Tokopedia, dan DANA. Termasuk, proses pelayanan PBB P2 sudah bisa diakses secara online sehingga tidak harus datang langsung di kantor pelayanan pajak daerah,” terang Teguh.

Teguh berharap  semua lapisan masyarakat mempunyai akses yang sama terhadap informasi perpajakan khususnya PBB P2. Sehingga, siapapun bisa mengecek nilai jual objek pajak (NJOP) dan tagihannya.

“Semua layanan ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik, khususnya pembayaran dengan cara yang lebih mudah dan nyaman,” terang Teguh.

Capai realisasi penerimaan pajak tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat karena target ini bisa tercapai dengan baik.

“Luar biasa, terima kasih kepada semuanya. Alhamdulillah sudah melampaui target-target di tahun 2022. Alhamdulillah target Pemkab Tuban bisa tercapai dengan baik,” ungkap Bupati Tuban.

Dalam acara tersebut, Bupati Tuban juga menyerahkan 3 sepeda motor inventaris PBB P2 buat 3 kecamatan yang meraih prestasi lunas tercepat dalam pemungutan pajak. Tiga kecamatan itu adalah Montong, Jatirogo, dan Merakurak.

Baca juga : Terus Bersinergi, Forum Rektor PGRI Gelar Workshop Pendampingan Penulisan Publikasi di Jurnal Bereputasi

Baca juga : Ekonomi Bergeliat, BPS: Angka Kemiskinan di Tuban Turun Jadi 15 Persen di Tahun 2022

Termasuk, sejumlah desa atau kelurahan juga diberikan reward oleh bupati lantaran lunas tercepat dalam hal pemungutan PBB P2 Tuban. Dimana, penghargaan itu diharapkan bisa memotivasi semua pihak untuk terus meningkatkan prestasinya.

“Penghargaan ini diharapkan dapat memacu semua camat, kepala desa atau kelurahan untuk saling berlomba mempercepat pemungutan dan pelunasan PBB P2,” harap Bupati Tuban.

Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut juga digelar launching “QRIS Retribusi Daerah”. Salah satu tujuannya untuk mengoptimalkan penerimaan daerah dengan memberikan alternatif kanal pembayaran retribusi untuk memudahkan masyarakat. (rohman)

Tinggalkan Balasan