Tes Urine di Lapas Tuban, Napi Positif Narkotika Ditempatkan di Sel Khusus

halopantura.com Tuban – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban, kembali menggelar tes urine secara mendadak kepada pegawai dan narapidana setempat, Rabu (24/5/2023). Langka itu terus dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah peredaran narkotika di dalam ruangan tahanan setempat.

Pihak lapas pun mengultimatum kepada para narapidana yang terbukti menggunakan narkotika akan ditempatkan di sel tahanan khusus. Termasuk, akan dicabut haknya terkait layanan kunjungan buat keluarga warga binaan.

“Konsekuensi bagi warga binaan (napi) apabila terbukti positif narkoba, maka akan kami cabut haknya seperti CB (cuti bersyarat),PB (pembebasan bersyarat) dan layanan kunjungan, kemudian ruang geraknya dalam pengawasan dan kami pastikan ditempatkan ditempat khusus agar tidak mempengaruhi yang lain,” tegas Kepala Lapas (Kalapas) Tuban, Siswarno.

Ia menjelaskan tes urine hari ini ditujukan kepada pegawai dan warga binaan. Dimana, tes urine terhadap mayoritas warga binaan kasus narkoba dan petugas lapangan khususnya yang bersinggungan langsung dengan napi.

“Langkah ini untuk memastikan mengenai penggunaan barang berbahaya itu (peredaran narkotika) di lingkungan lapas,” ungkap Kalapas Tuban

Dalam kegiatan itu, ia menjelaskan ada sebanyak 5 orang pegawai dan 28 warga binaan yang diambil sampel untuk mengikuti tes urine. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Lapas Tuban untuk berperan aktif dalam P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

“Pencegahan dan pemberantasan terus kita lakukan,” jelas Siswarno.

Baca juga : Halal Bihalal, KAHMI Tuban Ingatkan Makna Perbedaan dan Pererat Persaudaraan

Baca juga : Pimpin Sertijab, Kapolres Tuban Ingatkan Anggota Jaga Profesionalitas

Berdasarkan hasil kegiatan tes urine tersebut, dirinya mengatakan seluruh peserta tes urine menunjukkan hasil negatif. Mengenai sanksi apabila adanya petugas yang positif narkoba, ia memastikan konsekuensi sanksi sudah menanti terhadap yang bersangkutan secara internal.

“Kegiatan tes urine ini akan terus dilaksanakan berkelanjutan setiap minggunya,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan