Tewas di Rumah Sakit, Pengamen Ditemukan Bersimpah Darah Diatas Trotoar

halopantura.com Tuban – Seorang pengamen ditemukan tergeletak bersimbah darah diatas trotoar jalur Pantura, tepatnya di jembatan Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat malam (15/4/2022).

Pengamen pria itu ditemukan dengan kondisi luka serius dibagian kepala yang diduga dianiaya oleh temannya sendiri dengan menggunakan batu dan balok. Hingga akhirnya, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban.

“Meninggal di rumah sakit,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih belum mengetahui identitas korban. Pasalnya, identitas korban dan motif penganiayaan masih didalami dengan menunggu hasil visum dari tim medis.

“Masih didalami, termasuk motif kejadian,” jelas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Selanjutnya, tim Inafis datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut. Kemudian, mengamankan barang bukti diantaranya sandal, kalung, sound sistem mini, dan lainnya.

“Dugaan kuat sementara korban dikeroyok temanya sendiri, karena ditemukan barang-barangnya masih utuh, untuk tindak pencurian belum karena barang-barang korban masih ada” terang AKP Gananta.

Sementara itu, Hariono (43), salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengaku pertama kali melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.

“Saya habis beli bensin di pom, saya lihat sudah ada orang tergeletak lalu saya berhenti dan setelah saya lihat ternyata banyak darah” terangnya.

Hal sama juga disampaikan Endik (30), salah satu warga desa setempat. Ia mengaku kalau selama ini korban terlihat sering mengamen di belakang pabrik gudang garam Jenu.

“Korban ini sering mengamen, hari-harinya di belakang gudang garam, setiap jam 11 siang sudah disana dia,” pungkasnya. (chalim/fin/roh)

Tinggalkan Balasan