Tiga Bulan Kurang, Angka Laka Lantas di Tuban Capai 219 Kejadian

halopantura.com Tuban – Satlantas Polres Tuban mencatat angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mencapai 219 kejadian selama kurun awal bulan Januari sampai dengan 20 Maret 2018. Dari jumlah kejadian itu yang meninggal dunia mencapai 37 jiwa.

Luka berat mencapai 6 jiwa, luka ringan mencapai 305 jiwa, dan kerugian materi selama kurun waktu itu mencapai Rp 712.900.000. Hal itu disampaikan Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban dari hasil Anev bulan Januari sampai Maret 2018.

“Data laka lantas tersebut tercatat sejak awal bulan Januari sampai dengan tanggal 20 Maret 2018,” ungkap Iptu Agus EP, Rabu, (21/3/2018).

Sedangka laka lantas di Tuban selama satu tahun 2017 kemarin, Satlantas Polres Tuban mencatat ada 1.218 kejadian. Meninggal dunia ada 201 jiwa, luka berat 54 jiwa, dan luka ringan mencapai 1.824 jiwa.

“Kerugian materi selama satu tahun kemarin mencapai Rp. 4.252.900.000,” beber mantan KBO Satlantas Polres Tuban.

Jumlah kejadian laka di tahun 2017 menurun dibanding dengan laka lantas selama satu tahun di tahun 2016 silam. Dengan rincian di tahun 2016 ada 1.503 kejadian, meninggal dunia 247 jiwa, luka berat 25 jiwa, dan luka ringan 2.177 jiwa.

“Kerugian materi akibat laka lantas pada tahun 2016 mencapai Rp. 4.757.300.000,” ungkapnya.

Rata-rata kecelakaan lalu lintas itu terjadi di jalur Pantura Tuban, khususnya di jalur tengkorak yakni berada di wilayah Kecamatan Jenu dan Widang. Pemicu kecelakaan itu lantaran pengendara kurang kosentrasi, human error, tak mematuhi aturan lalu lintas, dan beberapa pelanggaran lalu lintas lainnya.

Guna meminimalisir angka kecelakaan di Tuban, salah satunya Satlantas Polres Tuban juga telah membuat program Sat Lantas Grebek Desa sejak awal 2017. Dimana kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan membentuk tim khusus untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara langsung di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Tuban.

“Sosialisasi tertib berlalu lintas juga terus dilakukan ke semua lapisan masyarakat, termasuk dikalangan pelajar, guna menekan terjadinya kecelakaan,” ungkap Iptu Agus EP.

Selain itu, Satlantas Polres Tuban juga proaktif menyampaikan imbauan melalui beberapa media, untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta beberapa program lainnya. Dengan harapan angka kecelakaan di Bumi Wali Tuban bisa terus ditekan. (rohman)

Tinggalkan Balasan