Tiga Hari Dicari, Tim Selam Diterjunkan Cari Korban Tenggelam
halopantura.com Tuban – Tiga hari dicari, satu dari dua korban tenggelam di sekitar Bendungan Gerak Babat Bengawan Solo, turut wilayah Desa Simorejo, Kecamatan Widang belum juga ditemukan, Rabu malam, (6/6/2018).
Sampai malam hari ini proses pencarian korban tenggelam dihentikan sementara lantaran kondisi malam yang tidak memungkinkan. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono.
“Meski sudah berjalan tiga hari (proses pencarian, red) tetapi satu korban tenggelam belum ditemukan. Operasi pencarian dilanjutkan besuk lagi,” ungkap Joko Ludiono.
Hari ketiga proses pencarian, tim menggunakan beberapa perahu karet untuk mencari korban. Selain itu, petugas juga mendatangkan tim penyelam khusus dari Semen Gresik untuk mencari keberadaan korban tenggelam.
Dalam pencarian itu, pasukan selam menyisir beberapa lokasi yang dimulai dari dari titik jatuhnya korban ke dalam sungai bengawan solo tersebut. Tetapi korban masih belum ditemukan.
“Kita mendatangkan tim selam dari Semen Gresik (Diving Team, red) sebagai upaya pencarian. Ternyata masih juga belum ditemukan korban tenggelam,” beber Joko Ludiono.
Pemberitaan sebelumnya, satu dari dua korban tenggelam telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa, (5/6/2018) sekitar pukul 03.06 Wib.
Ia diketahui bernama Kohar (9) bocah yang masih duduk dibangku kelas 3 MI di Desa Centini, Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Selanjutnya pencarian hari kedua dihentikan karen kondisi malam.
Baca : https://www.halopantura.com/satu-ditemukan-proses-pencarian-korban-tenggelam-dihentikan/
Dua bocah yang dikabarkan tenggelam di Bendungan Gerak itu karena terpeleset dan terjebur disungai ketika sedang jalan-jalan disekitar lokasi, Senin (4/6/2018), sekira pukul 06.00 Wib.
Mereka berdua diketahui bernama Abdul Kohar (9) dan Muhammad Nasjib (10) yang keduanya merumakan warga Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. (rohman)
[…] Baca : https://www.halopantura.com/tiga-hari-dicari-tim-selam-diterjunkan-cari-korban-tenggelam/ […]