Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Brantas Cari Balita Tenggelam
halopantura.com Kediri – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian balita yang diduga tenggelam hanyut di Sungai Brantas, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Pencarian pada Sabtu (12/11/2022) adalah hari kelima korban dilaporkan hilang.
Balita yang dilaporkan hilang itu bernama Rosyid Al Kahfi (3,5), warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto. Rosyid dilaporkan hilang sejak Senin (7/11/2022).
Informasi dari kepolisian menyebutkan, pencarian dilakukan tim gabungan terdiri dari Basarnas bersama Tim SAR MTA Madiun, BPBD Kabupaten dan Kediri, BPBD Nganjuk, relawan PMI dan RAPI Kota Kediri.
Pencarian Sabtu (12/11/2022) melibatkan 25 orang personel gabungan dengan wilayah jangkauan 25 kilometer dari bendungan gerak Waruturi hingga jembatan Kertosono, Nganjuk.
Adapun untuk pencarian dilakukan dengan menggunakan dua unit perahu karet dengan sqsaran yakni di bawah jembatan rel Kereta Api Kertosono dengan membongkar sampah yang ada di sungai.
“Hasil pencarian hari ini masih nihil. Selama proses pencarian berjalan lancar, aman dan kondusif,” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason dalam keterangannya.
Perlu diketahui, operasi pencarian dilakukan usai Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mendapatkan informasi hilangnya korban dari pihak kepolisian, Selasa (8/11/2022).
Korban dilaporkan hilang oleh orangtuanya setelah keluar rumah melalui jendela pada Senin pagi (7/11/2022) lalu.
Dari pantauan kamera CCTV sebuah kafe di dekat rumah korban, terpantau balita yang masih mengenakan popok dan kaos dalam warna putih berjalan mengarah ke bantaran Brantas.
Baca juga : Polda Jatim Bongkar Jaringan Pembuatan Website Palsu ke 70 Negara
Baca juga : Buntut Konser di Tuban, Bank Jatim Terancam Kena Denda Rp 90 Juta
Dari titik itulah korban hilang diduga hanyut di sungai terpanjang ke dua di Jawa Timur itu dan operasi pencarian mulai dilakukan. (fin/roh)