Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Tuban Luncurkan Smart City

halopantura.com Tuban – Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein meluncurkan aplikasi Tuban Smart City, Selasa (30/10/2018) di Pendopo Kridho Manunggal Kabupaten Tuban.

Peluncuran ini menjadi momentum sekaligus bukti keseriusan Pemkab Tuban dalam mewujudkan konsep Smart City yang dicanangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.

Berdasarkan evaluasi, Kabupaten Tuban terpilih untuk dikembangkan menuju Smart City dari 50 kabupaten/kota. Hal itu diungkapkan Staf Ahli Menkominfo Bidang Teknologi, Ir. Hery Abdul Aziz, Rabu, (31/10/2018).

Terpilihnya Kabupaten Tuban menurut Herry Abdul Azis adalah adanya  Semangat dan komitmen pimpinan di Kabupaten Tuban, baik Bupati dan juga Wabup dalam mewujudkan Tuban Smart City. Selain itu merupakan hasil proses yang panjang dan kerja sama lintas sektoral.

Di samping itu, visi dan misi Pemkab Tuban menjadi guideline atau acuan dari pengembang konsep Tuban Smart City. “Penjabaran atas konsep tersebut menciptakan fitur pake wiridan, integrated government, si jari oke, pendekar, dan kethok mas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Herry Abdul Azis menerangkan peluncuran ini juga menjadi awal dari pengembangan untuk semua sektor. Sejalan dengan hal tersebut, berbagai potensi di Kabupaten Tuban juga perlu digali dan dipromosikan.

Dengan pengembangan berbagai sektor yang terintegrasi maka akan dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Tuban. Kedepannya, perlu ada program lanjutan untuk mengoptimalkan smart city.

“Program itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban,” harapnya.

Sementara itu, Wabup Tuban menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena Kabupaten Tuban telah dipilih untuk dikembangkan menjadi Smart City. Ini merupakan keberhasilan dari kebersamaan untuk memajukan Kabupaten Tuban.

Wabup menyampaikan pengembangan Kabupaten Tuban menuju Smart City diawali dengan penerapan e-budgeting oleh BBPKAD yang kemudian diteruskan menjadi e-government.

Pengembangan selanjutnya menyasar berbagai sektor diantaranya kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, termasuk kearsipan. “Saya juga meminta agar dapat terintegrasi dengan Kepolisian, salah satunya penggunaan CCTV,” tegas Wabup Tuban.

Wabup berpesan agar aplikasi Tuban Smart City disosialisasikan hingga ke masyarakat agar dapat diketahui dan dimanfaatkan dengan optimal. Dengan terintegrasinya berbagai sektor dan informasi dalam satu wadah, dapat mencapai tujuan akhir smart city.

“Salah satu tujuannya adalah memudahkan dan menyejahterakan masyarakat,” terang Wabup Tuban.

Sementara itu, Kepala Diskiminfo Kabupaten Tuban, IHeri Prasetyo yang bertanggung jawab dalam program itu, mengatakan telah dilakukan pendampingan dan bimbingan teknis (bimtek) yang terbagi dalam 4 tahap sebelum diluncurkan.

Dari hasil bimtek menghasilkan beberapa usulan quick win program unggulan yang terbagi menjadi 6 pilar smart city, yaitu: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

“Peluncuran ini sebagai wahana sosialiasi awal kepada OPD. Kedepan, juga akan dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat termasuk tata cara penggunaannya,” pungkasnya. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan