Tlogopatut Didaulat Jadi Kampung Moderasi Beragama di Gresik

halopantura.com Gresik – Desa Tlogopatut, Kecamatan Kebomas telah didaulat sebagai kampung moderasi beragama di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Adapun launching sudah dilakukan pada Kamis (2/3/2023).

Dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Kepala Kankemenag Gresik Moh Ersat serta Forkopimda, Formagam, Gusdurian dan pejabat jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Gresik.

Sebagaimana diketahui, di Desa Tlogopatut yang jadi kampung moderasi beragama ada enam agama. Yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu, serta ada beberapa rumah ibadah.

Masyarakat di kampung ini memang sangat rukun, tidak pernah terjadi konflik apapun sehingga dianggap layak dijadikan kampung moderasi beragama.

Di dalam kampung moderasi juga terdapat rumah moderasi yang diperuntukkan sebagai rumah bersama dalam keberagaman di Kabupaten Gresik.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur Husnul Maram berharap adanya Kampung moderasi beragama dapat menjadi motivasi dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai tanpa memandang perbedaan agama, suku, budaya, ras, ataupun latarbelakangnya.

Apabila satu agama yang sama, Kampung Moderasi Beragama ini dapat menjadi motivasi untuk tidak terlalu fanatik dengan ormasnya atau tetap saling menghormati meski berbeda aliran agamanya.

“Adanya Kampung Moderasi Beragama menjadi salah satu sarana untuk menciptakan kehidupan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, tentram, dan damai,” ujar pria asal Kabupaten Gresik ini saat melaunching kampung moderasi beragama.

Pada kesempatan itu, Maram juga membahas tentang pengertian Moderasi Beragama. Menurut dia, moderasi beragama adalah cara pandang, cara bersikap, cara berperilaku. Seorang warga negara Indonesia harus mengamalkan ajaran yang dianut.

“Sedangkan di desa Tlogopatut ini, penduduknya berasal dari enam agama lengkap. Warga di Kelurahan Tlogopatut ini rukun, kondusif, saling membantu, saling tolong menolong, itu sudah sejak zaman dulu sampai dengan sekarang,” ujar Maram.

Maram menambahkan Kampung Moderasi Beragama tersebut digagas sebagai kampung percontohan bagi daerah yang lain di Kabupaten Gresik Jawa Timur. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan