Tragedi Kapal Tenggelam, Belasan Warga Ngoro Jadi Korban
halopantura.com Jombang – Belasan warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikabarkan menjadi korban kapal tenggelam di sekitar perairan Batu Bendera, Sungai Barakai, Kepulauan Aru Maluku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, tiga orang ditemukan meninggal telah ditemukan dalam tragedi kapal laut itu. Mereka yakni Supaat (48) warga Jl Salak Desa Badang Kecamatan Ngoro, Choirul Islam (49) warga RT 003/ RW 001, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro dan Agus Suwignyo (46) warga Kecamatan Ngoro.
Sementara, Ishartono dan Rudiyanto asal Dusun Wates, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, serta Bunawi warga Dusun Bangle Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro belum ditemukan.
Untuk korban selamat, diantaranya Rhoma warga Dusun Badang, Desa Badang, Kemudian Sugeng Riyadi, Toni dan Ngayubi serta Santoso warga Desa Ganukwatu Kecamatan Ngoro. Diduga, masih ada beberapa korban lainnya masih dalam pencarian.
AKP Achmad Chairudin, Kapolsek Ngoro dihubungi wartawan membenarkab adanya peristiwa tersebut, menurutnya para korban merupakan pekerja proyek pembangunan tower salah satu operator seluler.
Santoso, Camat Ngoro menyatakan, jika para korban meninggal sudah berdatangan dan langsung dimakamkan oleh keluarganya. Santoso mengungkapkan, selain korban meninggal dunia, beberapa warga lainnya belum diketahui nasibnya.
“Ada beberapa orang yang belum ditemukan. Saya sendiri belum tahu kabar disana bagaimana,” terangnya.
Santoso belum mengetahui pastinya jumlah total warga Ngoro yang menjadi korban kecelakaan laut.
“Kalau dari kabar ada 17 orang seluruhnya warga Ngoro. Informasi yang saya terima seperti itu, tapi dilihat dari jumlah korban hanya 13 orang, baik selamat maupun meninggal dan belum ditemukan. Mungkin sisanya warga daerah lain,” ujarnya pada wartawan, Sabtu (2/12/2017).
Tragedi kapal tenggelam itu terjadi pada Senin (27/11/2017) kemarin sekitar pukul 19.50 WIT. Belasan warga Kecamatan Ngoro tersebut sedang dalam perjalanan dari Ambon menuju ke Sorong Papua Barat menaiki KM Lingkar. Namun dalam perjalanan di sekitar perairan Batu Bendera Sungai Barakai, kapal miring lalu tenggelam. (fin/roh)