Transaksi Modus COD, Satresnarkoba Polres Tuban Sukses Gulung 12 Tersangka
halopantura.com Tuban – Anggota Satresnarkoba Polres Tuban berhasil mengungkap 12 kasus dengan menggulung 12 orang tersangka di sejumlah lokasi. Kasus tersebut diungkapkan dalam kurun waktu selama bulan Agustus tahun ini.
Kasus tersebut terdiri dari 1 kasus narkoba sabu-sabu, 9 kasus pil dobel L, 1 kasus karnopen, dan mengungkapkan 1 perkara peredaran pil Y di wilayah Tuban.
“Semua kasus yang ditangani sudah dalam tahap penyidikan,” kata Wakapolres Tuban Kompol Palma Fitria Fahlevi, didampingi Kasat Resnarkoba Polres Tuban AKP Teguh Triyono Handoko, saat jumpa pers di halaman mapolres setempat, Selasa (5/9/2023).
Para tersangka yang semuanya pria ini telah diamankan di Mapolres Tuban guna proses hukum lebih lanjut. Dimana, rata-rata modus penjualan yang dilakukan para pelaku dengan sistem cash on delivery (COD).
“Dari keterangan para tersangka untuk mendapatkan barang, mereka bertransaksi dengan cara bertemu langsung ditempat tertentu atau biasa disebut COD,” tambah AKP Teguh panggilan akrab Kasat Resnarkoba Polres Tuban.
Selain tersangka, anggota juga mengamankan barang bukti dalam perkara itu sebanyak 14.565 butir pil double L, 929 butir pil Y, 53 butir karnopen, dan sabu seberat 4,51 gram.
“Keberhasilan dalam melakukan pengungkapan terhadap puluhan ribu pil doble L ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya dengan tersangka berinisial T yang saat ini masih di tahanan Polres Tuban,” jelas AKP Teguh.
Menurutnya, anggota akan terus melakukan pengembangan terkait kasus yang berhasil di ungkap ini. Karena berdasarkan keterangan dari tersangka T mengarah pada tersangka yang berada di wilayah Mojokerto.
Lalu, ia menyampaikan berdasarkan keterangan tersangka bahwa barang-barang yang masuk di Tuban ini berasal dari Mojokerto, Jawa Tengah, Sidoarjo dan Surabaya. Oleh sebab itu, dirinya akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Tuban.
Baca juga : Sasar Sopir Bus, Pengedar Sabu Berkedok Warkop di Parkir Wisata Kebonsari Tuban Tumbang
Termasuk, anggota juga terus melalukan edukasi buat masyarakat dan generasi muda tentang bahaya narkoba. Kegiatan itu dilakukan lewat sosialisasi di sejumlah tempat termasuk di lembaga pendidikan.
“Yang sudah kita lakukan di sekolah-sekolah, pondok pesantren juga di warung-warung,” pungkasnya. (rohman)