Tren Membaik, 18 Pasien Positif Covid-19 di Tuban Sembuh
halopantura.com Tuban – Kabar gembira datang dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban. Pasalnya, ada delapan belas pasien yang terpapar virus corona dinyatakan sembuh dan boleh pulang, Rabu (10/6/20).
Dengan begitu, jumlah secara kumulatif pasien positif Covid-19 yang sembuh ada sebanyak 27 orang. Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi virus corona mencapai 57 orang dengan rincian 4 orang meninggal dunia dan 26 orang dalam perawatan atau masih isolasi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, mengungkapkan pasien dinyatakan sembuh hari ini adalah dari hasil Tes RT-PCR yang dikeluarkan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya.
“Alhamdulillah, kedelapan belas pasien dinyatakan negatif covid-19 dari dua kali pemeriksaan berturut-turut,” ungkapnya.
Adapun 18 pasien sembuh tersebut dengan rincian dua dari Kecamatan Tuban yaitu bayi laki-laki berusia 29 hari dan laki-laki (36). Dari Kecamatan Kerek ada balita laki-laki (4), laki-laki (59) dan perempuan (43).
Kemudian dari Kecamatan Semanding ada balita perempuan (2) dan perempuan (21); dari Kecamatan Plumpang ada seorang perempuan (56) dan (62) tahun.
Lalu pasien sembuh berikutnya adalah perempuan (25) asal Kecamatan Palang, perempuan (54) Kecamatan Merakurak, dan laki-laki 38 Kecamatan Senori.
Berikutnya, pasien perempuan (46) asal Kecamatan Jenu. Setelah itu berasal dari Kecamatan Soko ada lima orang yang sembuh yaitu perempuan (43) dan (63) serta laki-laki (64), (57) dan (43) tahun.
“Dengan adanya 18 pasien sembuh hari ini, semakin meyakinkan kita bahwa Covid-19 dapat disembuhkan,” ungkap Endah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.
Ia menambahkan, adanya pasien sembuh ini juga dapat memberikan semangat untuk pasien yang lain yang masih dirawat. Kondisi seperti saat ini harus di jaga bersama sampai Covid-19 benar-benar hilang dari Bumi Wali.
“Kita juga minta kepada semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada,” harap Endah.
Namun berita duka juga disampaikan oleh Endah Nurul, dimana satu konfirmasi positif baru dinyatakan meninggal dunia hari ini. Pasien tersebut adalah perempuan (70) asal Kecamatan Widang.
“Almarhumah meninggal tanggal 4 Juni 2020 di salah satu rumah sakit di Lamongan. Dari hasil tracing Pemprov Jatim, walaupun meninggal di Lamongan yang bersangkutan setiap hari berkegiatan di Kabupaten Tuban, sehingga hari ini dilaporkan dalam data sebagai pasien konfirmasi covid-19 meninggal dunia asal Tuban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Endah menjelaskan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masuk dalam data hari ini, ada penambahan dua PDP baru. Yaitu bayi laki-laki berusia 1 bulan) asal Kecamatan Palang dan laki-laki (40) asal Kecamatan Grabagan.
“Jumlah kumulatif PDP mencapai 77 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 37 orang sembuh, 19 orang meninggal dunia, dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 21 orang,” pungkasnya. (mus/roh)