Tren Naik, Kasus Positif Covid-19 di Jombang Bertambah 11 Orang

halopantura.com Jombang – Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang belum membaik dan justru terlihat naik. Kali ini, terdapat penambahan 11 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona dari data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab setempat, pada Kamis sore (11/6/2020).

Ke sebelas pasien tambahan itu tersebar di sembilan kecamatan. Yakni 2 orang di Kecamatan Sumobito; 2 orang Peterongan dan masing-masing 1 pasien di Kecamatan Diwek, Kesamben, Perak, Ploso, Gudo, Kabuh serta Mojowarno.

“Untuk update perkembangan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, secara kumulatif pasien terkonfirmasi sebanyak 114 orang dari yang sebelumnya sebanyak 103 orang, artinya ada penambahan 11 pasien terkonfirmasi,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno.

Budi menjelaskan, status dari 114 orang kumulatif tersebut, rinciannya 7 orang menjalani isolasi mandiri dan 83 orang perawatan di Rumah Sakit, di antaranya 55 orang dirawat di RSUD Jombang, 18 orang di RSUD Ploso, 8 orang di RSK Mojowarno, dan 2 orang di RS lainnya.

Yang dinyatakan sembuh ada 15 orang, dan 6 orang terkonfirmasi meninggal,” jelas kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tersebut.

Budi menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Jombang sebanyak 662 orang, 648 orang dengan kondisi sehat dan 3 orang meninggal, serta 14 orang masih dalam tahap pemantauan..

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 58 orang, dari 58 orang tersebut 7 orang telah selesai pemantauan 14 hari dan 5 orang isolasi mandiri, 10 orang meninggal dunia, 36 orang masih menjalani perawatan di RSUD.

Seiring dengan terua bertambahnya pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jombang, Budi mengimbau warga masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah tentang pencegahan virus corona. Yakni, memakai masker, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan memakai hand sanitizer, serta menghindari kerumunan massa, jaga jarak serta kurangi kegiatan di luar rumah.

“Kita berharap dan semoga saja virus corona ini segera hilang dan kita doakan warga yang sakit karena virus corona segera sembuh,” pungkasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan