Tren Naik, Tuban Kembali Jadi Zona Merah Covid-19
halopantura.com Tuban – Kabupaten Tuban Jawa Timur, kembali masuk zona merah Covid-19 (resiko tinggi, red) setelah sempat menjadi orange selama satu bulan. Hal itu menyusul jumlah kasus terkonfirmasi positif di Tuban semakin bertambah dalam satu minggu ini.
“Dalam satu minggu ini kebetulan yang positif banyak. Selasa tambah 10 pasien, kemarin 7 pasien dan tingkat kematian tinggi. Makanya dari 15 indikator yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Pusat itu, kita masuk zona merah,” ungkap Noor Nahar Hussein Wakil Bupati Tuban, Rabu, (26/8/2020).
Menurutnya, sebagai antisipasi penyebaran virus corona, maka Pemkab Tuban sudah melakukan berbagai hal termasuk pengetatan dalam kedisiplinan protokol kesehatan dan lain sebagainya.
Termasuk pemkab telah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19. Sekarang tinggal kedisiplinan masyarakat yang harus ditingkatkan agar tidak tertular virus corona.
“Berdasarkan arahan Gubernur, sekarang harus ada sanski denda jika ada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, dan Perbup yang mengatur itu masih kita susun,” tambah Noor Nahar Hussein.
Ia menambahkan tempo hari Pemkab Tuban mengambil jalan tengah artinya penerapan new normal juga belum, dan adaptasi kebiasaan baru sudah mulai dilakukan. Tujuannya agar tidak mematikan kegiatan ekonomi khususnya sektor-sektor UMKM, makanya ada pelonggaran.
“Adanya pelonggaran ini saya minta tetap diikuti dengan disiplin protokol kesehatan,” jelas Wabup Tuban.
Dalam sektor pariwisata, Wabup Tuban menyampaikan pengelolaan tempat wisata juga telah diingatkan agar secara ketat menerapkan disiplin protokol Kesehatan. Hal itu dilakukan agar tidak muncul klaster baru di tempat wisata.
“Kemarin aja di makam sunan Bonang jadi klaster baru. Karena pengunjung di makam Sunan Bonang banyak yang tidak pakai masker dan jaga jaraknya kurang,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda kembali mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Hal itu sebagai antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Ayo pakai masker, patuhi protokol kesehatan. Masker melindungimu, maskermu melindungiku,” terang Bupati Tuban.
Sebatas diketahui, sesuai dengan indikator yang ditetapkan Gugus Tugas Pusat dan BNPB, risiko kenaikan kasus Covid-19 terbagi menjadi empat. Zona merah (risiko tinggi), zona orange (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah) dan zona hijau (tidak terdampak).
Kemudian berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, Selasa (25/8/2020), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 ada 325 orang. Dengan rincian, sembuh 225 pasien, dirawat 57 pasien, dan meninggal 43 pasien. (rohman)