Tuban Lawan Sidoarjo, Kedua Pelatih Kompak Kecewa Kepemimpinan Wasit
halopantura.com Tuban – Kesebelasan Kabupaten Tuban gagal meraih kemenangan pada laga terakhir Grup H di ajang Porprov Jatim 2019. Tuan rumah hanya bermain imbang 0-0 ketika melawan Kabupaten Sidoarjo di Stadion Bumi Wali Tuban, Jumat sore, (5/7/2019).
Hasil pertandingan itu, mengantarkan Kabupaten Sidoarjo keluar sebagai juara Grup H dengan mengoleksi tujuh poin dari hasil dua menang dan satu imbang. Sedangkan tuan rumah Tuban tampil sebagai runner up Grup dengan torehan poin sama namun Sidoarjo unggul dalam agresivitas mencetak gol.
Meski keluar sebagai juara grup, M. Hayatul Fauzin Pelatih Sidoarjo merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Agung Setiyawan asal Kabupaten Lamongan. Karena dinilai kurang tegas dalam memimpin jalannya pertandingan.
“Pertandingannya bagus dan imbang, tetapi wasitnya kurang tegas,” ungkap M. Hayatul Fauzin usai pertandingan.
Menurutnya, wasitnya kurang jeli ketika memimpin pertandingan. Seperti, adanya pelanggaran tetapi permainan jalan terus, dan kondisi itu mempengaruhi kestabilan dan emosi anak-anak ketika bermain.
“Kedepan yang perlu dievaluasi adalah wasit, karena anak segani perlu wasit yang fair untuk pendidikan anak-anak kedepannya,” jelas Pelatih Sidoarjo.
Namun begitu, ia menambahkan secara umum hasil pertandingan puas. Karena target Sidoarjo sebagai juara grup terpenuhi, baik hasil seri atau menang.
“Kita puas dengan hasil pertandingan karena target kita juara grup terpenuhi. Perbaikan pemain pada lini depan karena finishing pemain masih lemah,” bebernya.
Kecewa kepemimpinan wasit juga diungkapkan Pelatih tim sepak bola Kabupaten Tuban, Edy Sutrisno, Ia mengaku anak-anak telah bermain maksimal hingga pertandingan berakhir, tetapi wasitnya mau di dekte pemain.
“Permainan sama-sama bagus dan benturan di pertandingan itu wajar apalagi anak muda. Tetapi kenapa wasitnya tegang, dan wasitnya mau di dekte pemain kecil-kecil,” terang Edy panggilan akrabnya.
Selain itu, pelatih Tuban juga merasa kecewa dengan hasil pertandingan karena target meraih tiga poin gagal. Namun begitu, pelatih cukup puas dengan gaya permain anak-anak yang telah bermain maksimal.
“Menghadapi pertandingan berikutnya, Tuban akan bermain lebih maksimal untuk meraih kemenangan di setiap laga. Termasuk akan melakukan perbaikan semua pemain untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” pungkasnya. (rohman)