Tukang Becak Ditemukan Tewas di Teras Kios

halopantura.com Tulungagung – Jenazah tukang becak yang ditemukan di teras kios rambak, Jalan P. Antasari, Kelurahan Kampungdalem, Tulungagung, Jawa Timur, diduga meninggal karena sakit.

Dugaan tewas karena sakit itu diketahui dari hasil pemeriksaan tim identifikasi yang tidak menemukan adanya tanda-tanda tindak pidana penganiayaan pada tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Tulungagung tidak ditemukan tanda – tanda tindak kekerasan di tubuh korban. Diduga, penyebab korban meninggal karena sakit,” kata Kasi humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, pada Senin (21/3/2022).

Nenny menjelaskan, korban berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan meninggal dunia pada Minggu (20/3/2922) di Teras kios rambak Jl. Antasari, Kelurahan Kampungdalem.

Diungkapkan Nenny, Pertama Kali yang mengetahui adalah pemilik kios bernama Jarwo. Saat itu Jarwo hendak memeriksa barang di dalam kios mendapati korban tidur di depan kios dengan posisi tengkurap.

Menurut keterangan pemilik kios, korban memang biasa numpang tidur di teras kios miliknya, meskipun tidak mengetahui identitas korban. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap,” ungkapnya.

Jarwo awalnya tidak mengetahui jika korban telah meninggal dunia. Ia saat itu mencoba membangunkan korban, namun tidak ada respon dari tukang becak tersebut.

Khawatir terjadi sesuatu hal, lantas Jarwo memanggil seorang tukang parkir yang berada di sekitar lokasi. Setelah itu, mereka mengecek kondisi tukang becak tersebut. Dan ternyata sudah tewas.

Saat dicek, korban sudah tidak bernyawa. Sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tulungagung Kota. Tidak berselang lama, petugas sudah tiba di TKP,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan tim Inafis Polres Tulungagung dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.

“Kita sampaikan pengumuman jika merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri seperti korban, untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat,” kata Nenny menutup. (rif/fin/roh)

Tinggalkan Balasan