Tunawisma Ditemukan Meninggal di Timur Jembatan Baru Kertosono
halopantura.com Nganjuk – Seorang perempuan tergeletak di tepi jalan raya Propinsi Kabupaten Kediri, masuk Kecamatan Purwoasri tepatnya berada di timur jembatan baru, Kertosono, Nganjuk, Kamis (29/3/2018). Saat ditemukan, wanita itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Mayat ditemukan sudah meninggal dunia. Ketika ditemukan, disamping tubuhnya terdapat sandal dan tas jinjing,” kata Jarwo seorang saksi asal Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Ia menuturkan, posisi korban terlentang membujur ke arah timur dan barat. Korban mengenakan baju kaos warna merah dan celana panjang. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi yang bertugas di simpang empat mengkreng, Kediri.
Petugas SPKT Polsek Purwoasri, Polres Kediri yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian. Dari identitasnya, korban diketahui bernama Dwi Kustanti Kholipah (31) asal Dusun Sanggrahan, RT 003, RW 001, Desa Kasembon, Kecamatan Kasembon, Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban merupakan seorang Tunawisma yang selama ini hidupnya di jalanan. Keseharian korban sebagai pengamen di Bus yang turun di Simpang empat Kertosono dan Terminal bayangan Mengkreng.
Dari keterangan yang didapat petugaa, korban mempunyai riwayat penyakit ginjal dan diduga meninggal karena sakit. Untuk mengetahui penyebab tewasnya wanita itu, mayat korban dibawa ke RSUD Kertosono untuk divisum.
Kompol Abraham Sissik, Kapolsek Kertosono ketika di konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Namun, mengungkapkan, kejadian itu kini tengah ditangani oleh SPKT Polsek Purwoasri. (fin/roh)