Uji Coba Jembatan Widang-Babat Molor

halopantura.com Tuban – Uji coba penggunaan jembatan penghubung antara Widang-Babat dipastikan molor dari waktu yang telah ditentukan.

Rencana uji coba jembatan dimulai pada Sabtu, (2/6/2018), tetapi masih terganjal sejumlah infrastruktur perbaikan.

Perubahan rencana itu disampaikan Kasat Lantas Polres Tuban AKP Eko Iskandar, setelah melaksanakan kegiatan koordinasi dengan bina marga dan Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan). Hasil koordinasi itu ada beberapa perubahan terkait kegiatan jembatan tersebut.

“Hari Jum’at giat pengaspalan kurang lebih 150 meter di lanjutkan perapian jembatan,” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban, Jum’at, (1/6/2018).

Kemudian pada hari Sabtu yang ditarget bisa digunakan uji coba, Kasat Lantas mengatakan masih dilaksanakan perapian jembatan yang lama termasuk baut, pengecatan dan siku trotoar. Setelah itu, hari Minggu dilaksanakan pengecatan marka atau sarana dan prasarana jalan.

“Hari Senin dilaksanakan uji dinamis atau uji getat dari Pusjantan,” jelas AKP Eko Iskandar mantan Kasat Lantas Polres Blitar.

Namun begitu, pihak Polres Tuban tetap memastikan untuk pengoperasian jembatan tidak ada perubahan, yakni sepuluh hari sebelum lebaran tiba sudah bisa digunakan untuk umum. Hal itu untuk memperlancar arus lalulintas saat mudik lebaran.

“Awal pembukaan jembatan di laksanakan antara tanggal 5 atau 6 Juni 2018,” tegas AKP Eko panggilan akrab Kasat Lantas Polres Tuban.

Sebatas diketahui, sebelum jembatan digunakan secara umum, pada tanggal 2 sampai 5 Juni 2018 akan diuji cobakan dahulu untuk dilalui kendaraan kecil dan kendaraan umum.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono bersama Kepala Dishub Tuban, Muji Slamet, saat meninjau perbaikan jembatan, Senin, (28/5/2018).

Baca :https://www.halopantura.com/uji-coba-jembatan-widang-babat-mulai-dilakukan-tanggal-2-juni/

Serta untuk diketahui ambruknya jembatan kembar disisi barat wilayah Kecamatan Widang Tuban itu mengakibatkan satu dump truk, dua truk tronton, satu sepeda motor tercebur ke air serta mengakibatkan 1 korban jiwa meninggal dunia, pada Selasa, (17/4/2018).

Dugaan awal, ambruknya jembatan tersebut dikarenakan faktor usia dan tidak lagi mampu menahan beban dari kendaraan yang melintas yang diduga melebihi kapasitas beban jembatan. (rohman)

Tinggalkan Balasan