Ular Piton Kerap Mangsa Ayam Warga Ditangkap

halopantura.com Jombang – Warga Purwodadi, Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang dihebohkan seekor ular piton sanca kembang berukuran besar di dalam kandang salah satu rumah warga setempat.

Ular besar sepanjang ular besar sepanjang 4 meter itu memasuki permukiman warga dan hendak menyantap ayam di kandang salah satu warga pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 21.00

Lantaran tepergok warga, ular yang dalam kondisi lapar itu kabur ke area perkebunan dan meninggalkan ayam yang dimangsanya.

“Ularnya itu tadi akan memakan ayam dalam kandang, terus ketahuan salah satu warga dan diusir lari ke kebun pisang,” kata salah satu warga setempat, Umar Ma’arif.

Menurut Ma’arif, warga kerap kehilangan ayam ternak dan diduga dimakan ular itu. Agar kejadian tidak terulang, warga meminta bantuan BPBD Kabupaten Jombang untuk menangkap ular tersebut.

“Ular ini liar, sepertinya dari hutan di belakang rumah. Warga di sini, sudah sering kehilangan ayam ternaknya,” kata Ma’arif.

Tim pemadam kebakaran Pos Ngoro, BPBD Jombang langsung meluncur ke lokasi setelah menerima laporan adanya ular sanca kembang yang masuk ke pemukiman warga.

Tim Damkar melakukan penyisiran tempat persembunyian ular raksasa itu, yakni di area kebun pisang milik warga setempat.

“Setelah tiba di lokasi, langsung melakukan pencarian ular yang kabur ke kebun pisang,” kata komandan regu (Danru) Pos Damkar Ngoro, BPBD Kabupaten Jombang, Septa Agung Priandana.

Upaya pencarian ular sanca membuahkan hasil. Ular tersebut ditemukan sembunyi di sela pohon pisang. Petugas lalu menangkap dan mengevakuasinya.

“Setelah kita temukan lalu kita tangkap. Untuk jenisnya, ular sanca panjangnya 4 meter, dan berat ular 15 kilogram,” ucapnya.

Baca juga : Buruh Ekspedisi SiCepat Ekspres Demo di Kantor Disnaker Jombang

Baca juga : Terbuai Rayuan Gombal, Keperawanan Gadis 15 Tahun di Tuban Dirampas Pacarnya

Septa mengaku ada kendala saat evakuasi ular itu. Yakni ular berada di antara pohon pisang. Selain itu, di lokasi juga banyak warga yang menyaksikan proses evakuasi ular, sehingga harus hati-hati agar tidak menyerang warga.

“Kendalanya, kepala ular agak masuk ke dalam pepohonan pisang, terus kita provokasi sehingga ularnya keluar dan kita tangkap ekornya dulu kemudian kepalanya, selanjutnya kita evakuasi untuk dibawa ke pos Damkar Ngoro,” tandasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan